tag:blogger.com,1999:blog-43155522600028811072024-03-06T00:47:00.266-08:00Pawon JembarTempat menuangkan segala pengalaman, keluh-kesah, ide, dan aspirasi seputar tiga dunia yang terlalu dipaksakan untuk dipersatukan: Sastra, Linguistik, dan Teknologi Informasi.Yobihttp://www.blogger.com/profile/08513717213821264107noreply@blogger.comBlogger28125tag:blogger.com,1999:blog-4315552260002881107.post-76667703620725193862020-10-19T18:31:00.002-07:002020-10-20T03:37:51.865-07:00Virtual Keyboard Aksara Jawa dengan PyGObject (Python3 + GTK3)<p>
</p><p lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: verdana;">Aksara
Jawa merupakan aksara Nusantara yang umum dipakai di pulau Jawa pada
abad 15 hingga awal abad 20. Aksara Jawa sebenarnya diturunkan dari
aksara Brahmi India dan aksara Kawi dengan beberapa penyesuaian.</span></p><span style="font-family: verdana;">
</span><p lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
</p><span style="font-family: verdana;">
</span><p lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: verdana;">Aksara yang biasa disebut <i>hanacaraka</i> ini sudah resmi terdaftar di Unicode sejak tahun 2009 yang menempati
kode blok U+A980 hingga U+A9DF. Bahkan dalam font family Noto Sans
buatan Google sudah ada font Noto Sans Javanese yang mendukung
penulisan aksara tersebut. Sayangnya, pengaturan keyboard dengan
metode input untuk aksara Jawa belum tersedia di settingan desktop
yang saya pakai. Jika ingin menulis beberapa karakter aksara Jawa,
saya biasanya memakai teknik ribet dengan mengambil karakter tersebut
dari character map dengan cara double-click tiap karakter.</span></p><span style="font-family: verdana;">
</span><p lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
</p><span style="font-family: verdana;">
</span><p lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: verdana;">Berawal
dari ketidaknyamanan tersebut, saya mencoba membuat sendiri alat
bantu semacam virtual keyboard dengan bahasa pemrograman python dan
GTK3 untuk tampilan GUI nya. PyGObject sendiri adalah library yang
menghubungkan python3 dengan GTK3. Sebenarnya program ini belum layak
disebut virtual keyboard karena output tulisannya hanya ditampilkan
di text entry program secara internal, jadi tidak bisa dipakai untuk
mengetik langsung di text editor, melainkan harus
pakai cara copy-paste.</span></p><span style="font-family: verdana;">
</span><p lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
</p><span style="font-family: verdana;">
</span><p lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: verdana;">Program
ini langsung bisa dijalankan di GNU/Linux dengan lingkungan desktop
Gnome 3 dan Xfce 4.14 karena GTK3 dan python3 sudah pre-installed di
dalamnya. Simpan script di folder /home lalu panggil script lewat Terminal dengan perintah: <span style="font-family: courier;">python3 nama_script.py</span> . Untuk pengguna Windows 10 dan MacOS silakan baca
dokumentasi pyGObject di
<a href="https://pygobject.readthedocs.io/en/latest/getting_started.html">https://pygobject.readthedocs.io/en/latest/getting_started.html</a>
. Di situ sudah dijelaskan langkah-langkah yang harus diikuti untuk bisa
menjalankan script python dengan pyGObject.</span></p><span style="font-family: verdana;">
</span><p lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
</p><span style="font-family: verdana;">
</span><p lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: verdana;">Program
ini masih jauh dari sempurna. Bagian transliterasinya masih kacau
jika kebetulan ada karakter yang dimasukkan pada urutan yang tidak
semestinya. Setidaknya dengan virtual keyboard ini saya cukup
menyentuh atau klik sekali saja untuk menuliskan tiap karakter.
</span></p><span style="font-family: verdana;">
</span><p lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: verdana;">Bagi
yang tertarik ingin mencoba dan menyempurnakan program ini, python
script-nya bisa diunduh dari <a href="https://drive.google.com/file/d/1X8v24lgeyYl4gDJbHMoHXOXvlE57DiaC/view?usp=sharing">sini</a>.
Harap dimaklumi jika logika codingnya masih bertele-tele dan menyalahi
konvensi penulisan, karena basic saya memang bukan programmer.</span></p><p lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: verdana;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw4joFydEuEe6PEB9MDpYcTXvQ950Vw4MUN_vmauLvLEu27PRPZIiAtPZkS8tBAo5jhBhhcv5GWsJdSughuTWBroxncky6q2kvsEvzGc0Qfayur_MU1FbVGfUmp09tIqWT9eqe_3hGWHZ0/s1298/carakan4.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="494" data-original-width="1298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw4joFydEuEe6PEB9MDpYcTXvQ950Vw4MUN_vmauLvLEu27PRPZIiAtPZkS8tBAo5jhBhhcv5GWsJdSughuTWBroxncky6q2kvsEvzGc0Qfayur_MU1FbVGfUmp09tIqWT9eqe_3hGWHZ0/s320/carakan4.jpg" width="320" /></a></div><br /><br /><p></p><span style="font-family: verdana;">
</span><p lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
</p><span style="font-family: verdana;"></span><span style="font-family: verdana;">PS:
Font yang saya pakai namanya Tuladha Jejeg, bisa diunduh di
<a href="https://sites.google.com/site/jawaunicode/download">https://sites.google.com/site/jawaunicode/download</a>
.</span><span style="font-family: verdana;"></span>
<p><style type="text/css">
p { margin-bottom: 0.25cm; line-height: 115% }
a:link { so-language: zxx }</style></p>Yobihttp://www.blogger.com/profile/08513717213821264107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4315552260002881107.post-53380354201620859672019-07-28T05:50:00.001-07:002019-07-28T05:54:37.764-07:00Cara Setting LPD sebagai Alternatif Samba Printer Sharing<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: black;"><span style="font-family: "cantarell";">Akhir-akhir ini saya
mengalami masalah yang cukup membuat frustasi ketika harus mencetak
dokumen dari Ubuntu 18.04 ke shared printer di Windows via protokol
Samba. Setiap kali mencetak selalu muncul notifikasi “held for
authentication” dan ketika saya masukkan username dan password,
hasilnya tetap nihil – perintah mencentak dokumen gagal dikirim ke
printer.</span></span></span></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: "cantarell";"><span style="color: black;">Setelah
browsing sana-sini, akhirnya solusinya berhasil saya temukan. </span><span style="color: black;">Selain
Samba, </span><span style="color: black;">ternyata </span><span style="color: black;">ada
protokol sharing printer lain yang bisa digunaka</span>n di jaringan
komputer multi-sistem operasi. Namanya Line Printer Daemon (LPD).
Protokol ini pertama kali diimplementasikan pada Berkeley printing
system di OS BSD UNIX di tahun 90an. LPD juga didukung oleh protokol
yang lebih umum seperti CUPS (Common UNIX Printing System) dan IPP
(Internet Printing Protocol).</span></span></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: "cantarell";">Tanpa
banyak basa-basi. Berikut cara setting LPD pada OS Windows 10 sebagai
host dan GNU/Linux sebagai komputer client. </span></span>
</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<h4 class="western">
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;">
Setting di Windows 10 (Host)</span></h4>
<ul>
<li><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: "cantarell";">Pastikan
di komputer ini sudah terinstal driver printer yang akan di-shared
dan printer dalam posisi on. Untuk memudahkan setting, gunakan nama
tanpa spasi dan karakter khusus untuk nama printernya.</span></span></div>
</li>
</ul>
<ul>
<li><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: "cantarell";">Selanjutnya,
silakan masuk ke Control Panel > Programs and Features > Turn
Windows features on or off . Klik tanda [+] pada Print and Document
Services lalu kasih tanda centang untuk opsi LPD Print Service. </span></span>
</div>
</li>
</ul>
<ul>
<li><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: "cantarell";">Silakan
klik OK dan tunggu prosesnya hingga selesai. </span></span></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: "cantarell";"><br /></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: black;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkVYhWz-8S11P8W8eEqhigSavEx_Let7Zdbfoayf1tNaRSh5cWKK0ezOpa0bdevokzrIPHKt0ARyxpaFF_fS-wdBkloiV3Mt7gnPggjSpoySoE9WZhSJOmx0fJ6bzCK2tCC19qQkbrBzlF/s1600/LDP.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="490" data-original-width="556" height="282" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkVYhWz-8S11P8W8eEqhigSavEx_Let7Zdbfoayf1tNaRSh5cWKK0ezOpa0bdevokzrIPHKt0ARyxpaFF_fS-wdBkloiV3Mt7gnPggjSpoySoE9WZhSJOmx0fJ6bzCK2tCC19qQkbrBzlF/s320/LDP.png" width="320" /></a></span></span></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: "cantarell";"><br /></span></span></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: "cantarell";"><br /></span></span></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: "cantarell";"><br /></span></span></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: "cantarell";"><br /></span></span></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: "cantarell";"><br /></span></span></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: "cantarell";"><br /></span></span></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: "cantarell";"><br /></span></span></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: "cantarell";"><br /></span></span></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: "cantarell";"><br /></span></span></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: "cantarell";"><br /></span></span></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: "cantarell";"><br /></span></span></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: "cantarell";"><br /></span></span></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: "cantarell";"><br /></span></span></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: "cantarell";"><br /></span></span></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: "cantarell";"><br /></span></span></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: "cantarell";"><br /></span></span></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: "cantarell";"><br /></span></span></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: "cantarell";"><br /></span></span></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: "cantarell";"><br /></span></span></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in;">
<h4>
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: "cantarell";">
</span></span></h4>
</div>
<h4>
</h4>
<h4 class="western">
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;">
Setting di GNU/Linux (client)</span></h4>
</li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: black;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuop5lyu3dqZLsTzrVRQzJGuBfl-MHidTYcTc4m7o6ZBmAEebVmkq-rLzKYpxWoLvEkFltEMAkNl1J04cCZt557RE7h-3EsnvBbhB6J8MPHRVF0QmVYhP3Q7Vdxmt8e9jzPCi5iSVvrNdG/s1600/AddPrinter.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="855" data-original-width="1176" height="232" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuop5lyu3dqZLsTzrVRQzJGuBfl-MHidTYcTc4m7o6ZBmAEebVmkq-rLzKYpxWoLvEkFltEMAkNl1J04cCZt557RE7h-3EsnvBbhB6J8MPHRVF0QmVYhP3Q7Vdxmt8e9jzPCi5iSVvrNdG/s320/AddPrinter.png" width="320" /></a></span></span></div>
<ul>
<li><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: "cantarell";">Buka
Printer Settings, Klik Unlock lalu masukkan password admin</span></span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: "cantarell";">Klik
[+] Add Printer</span></span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: "cantarell";"><span style="font-family: "cantarell";">Klik
Network Printer, lalu pilih LPD/LPR Host or Printer.</span> </span></span></li>
</ul>
<ul><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: "cantarell";">Pada
bagian Host, isi dengan IP address komputer host.<br />
Pada bagian
Queue, isi dengan nama printer yang di-shared. Jika nama printer
memakai spasi, gunakan karakter %20 untuk menggantikan spasi.</span></span></div>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: "cantarell";">Klik
Probe. Jika ada prompt autentikasi, silakan masukkan username dan
password.</span></span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: "cantarell";">Klik
Forward, lalu pilih driver printer sesuai vendor dan jenis printer
yang di-shared. Jika model printer tidak ditemukan, berarti driver
belum tersedia di sistem. Silakan browsing di Internet dan instal
dulu driver yang dibutuhkan.</span></span></li>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: "cantarell";">Klik
OK, atau coba Print Test Page. Jika dokumen test page bisa tercetak,
berarti Anda sudah berhasil menambahkan printer dengan benar. </span></span>
</li>
</ul>
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: "cantarell";">Selamat
mencetak. Semoga tutorial ini bermanfaat.</span></span><br />
<ul>
<li><div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-family: "cantarell";"><style type="text/css">h3 { margin-top: 0.1in; margin-bottom: 0.08in; background: transparent none repeat scroll 0% 0%; break-after: avoid; }h3.western { font-family: "Liberation Sans", sans-serif; font-size: 14pt; font-weight: bold; }h3.cjk { font-family: "Source Han Sans"; font-size: 14pt; font-weight: bold; }h3.ctl { font-family: "Lohit Hindi"; font-size: 14pt; font-weight: bold; }p { margin-bottom: 0.1in; line-height: 115%; background: transparent none repeat scroll 0% 0%; }a:link { color: rgb(0, 0, 128); text-decoration: underline </style></span></span></div>
</li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<style type="text/css">h3 { margin-top: 0.1in; margin-bottom: 0.08in; background: transparent none repeat scroll 0% 0%; break-after: avoid; }h3.western { font-family: "Liberation Sans", sans-serif; font-size: 14pt; font-weight: bold; }h3.cjk { font-family: "Source Han Sans"; font-size: 14pt; font-weight: bold; }h3.ctl { font-family: "Lohit Hindi"; font-size: 14pt; font-weight: bold; }p { margin-bottom: 0.1in; line-height: 115%; background: transparent none repeat scroll 0% 0%; }a:link { color: rgb(0, 0, 128); text-decoration: underline; }</style>Yobihttp://www.blogger.com/profile/08513717213821264107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4315552260002881107.post-18814210139024414562019-07-13T22:57:00.000-07:002019-07-14T03:22:07.053-07:00GNOME di Balik Layar Bioskop<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Menonton film di bioskop sudah menjadi tren dan bagian dari gaya hidup jaman ini. Sebagai penonton kepo, terkadang saya tidak bisa menahan keinginan untuk mencari tahu bagaimana proses distribusi film hingga sampai ke bioskop-bioskop lokal dalam waktu yang hampir bersamaan dan sebenarnya media apa yang dipakai untuk bisa menghasilkan kualitas gambar yang tetap detail meskipun diproyeksikan ke layar berukuran jumbo. Dan pengalaman saya menonton film <i>The Hustle</i> di XXI kemarin mununtun saya untuk menemukan secercah jawaban dari sebagian teka-teki di atas.<br /><br />Biasanya sambil menunggu filmnya mulai, penonton akan disuguhi sejumlah iklan atau trailer film terbaru yang akan segera tayang. Nah, tidak seperti biasanya, kemarin saya mengalami momen kaget ketika tepat sebelum filmnya diputar. Hanya selama sepersekian detik, di layar sempat muncul penampakan janggal seperti di bawah ini.</span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDiS7DSA84n8EYXsx65bvBF7ofRA5VNNJz28VaEYVmDlUmG_30xDi7TxEjeunObiSrqd2YWU-1JtGsO48e8tFsvG5N_s3GrP_dFiRzpp8V65jTpQjcjUbx9obV7gfcTyNCeObjXnsndIZd/s1600/gnome2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="800" data-original-width="969" height="528" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDiS7DSA84n8EYXsx65bvBF7ofRA5VNNJz28VaEYVmDlUmG_30xDi7TxEjeunObiSrqd2YWU-1JtGsO48e8tFsvG5N_s3GrP_dFiRzpp8V65jTpQjcjUbx9obV7gfcTyNCeObjXnsndIZd/s640/gnome2.jpg" width="640" /></a></div>
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span><br />
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Ya, betul. Itu adalah tampilan desktop GNOME 2 jadul yang biasa terpasang di sistem operasi Oracle, GNU/Linux atau freeBSD. Pertanyaan yang kemudian mengusik pikiran saya adalah mengapa harus Gnome 2 yang dipakai? Setelah browsing sana-sini, akhirnya pencerahan pun berhasil saya dapatkan dari forum <a href="https://www.kaskus.co.id/thread/54a368980f8b469d458b4568/ask-tentang-dcp-digital-cinema-package/">kaskus</a> dan <a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Digital_Cinema_Package">wikipedia</a>.<br /><br />Ternyata format file multimedia yang bisa dibaca mesin proyektor digital di bioskop-bioskop - seperti Cinema 21, XXI, CGV, Platinum Cineplex - adalah DCP (Digital Cinema Package) atau biasa disebut <i>composition</i> dalam industri perfilman. Jadi bukan yang format .mp4,.mov,.avi ataupun .vob yang biasanya ada di dalam kepingan DVD. Paket berformat DCP ini berisi track gambar ukuran 2K hingga 4K yang dikompresi menggunakan JPEG 2000 dan track audio WAV multichannel yang tidak dikompresi (24-bit linear PCM). Jadi bisa dipastikan ukurannya akan jauh lebih besar beberapa kali lipat dari format film standar seperti mp4.<br /><br />Nah, film yang sudah dalam bentuk DCP (biasanya sudah dienkripsi untuk menghindari penyalinan berkas secara ilegal) ini nantinya akan di-<i>ingest</i> (disalin) ke media penyimpanan (hard disk) server di bioskop yang biasanya menggunakan format filesystem jenis EXT2 atau EXT3 agar bisa dibaca proyektor. Di sinilah sumber pencerahannya. EXT2 dan EXT3 adalah filesystem native yang dipakai di OS berbasis GNU/Linux. Sebagai perbandingan, MacOS memakai filesystem native APFS, OS Windows 7-10 memakai NTFS, freeBSD sekarang memakai ZFS. Jadi, tidak ada yang aneh dan sangat <i>masuk</i>, Pak Eko, jika desktop GNOME dan GNU/Linux sedang aktif bekerja dibalik layar ketika para penonton duduk manis sambil mengunyah popcorn.<br /><br />Selamat menonton.</span>Yobihttp://www.blogger.com/profile/08513717213821264107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4315552260002881107.post-17464507128919217362017-06-29T19:38:00.002-07:002017-06-29T19:40:24.785-07:00Welcome to emergency mode! (Solusi Gagal Masuk Default Mode di Ubuntu)<pre class="western" lang="id-ID"><span style="font-family: "carlito" , sans-serif;"><code class="western"><span style="font-size: x-small;">/dev/sda</span></code><code class="western"><span style="font-size: x-small;">4</span></code><code class="western"><span style="font-size: x-small;">: recovering journal</span></code></span>
<code class="western"><span style="font-size: x-small;">/dev/sda</span></code><code class="western"><span style="font-size: x-small;">4</span></code><code class="western"><span style="font-size: x-small;">: clean, 193225/9527296 files, 1610280/38077184 blocks</span></code>
<code class="western"><span style="font-size: x-small;">Welcome to emergency mode! After logging in, type "journalctl -xb" to view </span></code>
<code class="western"><span style="font-size: x-small;">system logs, "systemctl reboot" to reboot, "systemctl default" or ^D to</span></code>
<code class="western"><span style="font-size: x-small;">try again to boot into default mode.</span></code>
<code class="western"><span style="font-size: x-small;">Press Enter for maintenance </span></code>
<code class="western"><span style="font-size: x-small;">(or press Control-D to continue):</span></code></pre>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "carlito" , sans-serif;">Pernah
menerima pesan error seperti di atas saat booting Ubuntu? Anda
otomatis masuk sebagai root dalam mode CLI dan tidak bisa masuk ke
desktop; tidak bisa masuk ke default mode meskipun sudah mengikuti
instruksi dengan mengetikkan perintah <span style="color: #009900;"><span style="font-family: "courier pitch";">systemctl
default</span></span>.</span></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "carlito" , sans-serif;">Salah
satu penyebab masalah gagalnya masuk ke default mode adalah adanya
perubahan mapping partisi karena aktifitas penghapusan atau pembuatan
partisi baru yang dilakukan lewat live DVD atau pada saat instalasi
OS lain dalam satu hard disk. Penghapusan atau penambahan partisi
baru inilah yang menyebabkan UUID masing-masing partisi berubah,
sehingga sistem tidak bisa mengenali partisi yang akan dipakai.</span></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<span style="font-family: "carlito" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">UUID
</span></span></span><span style="font-family: "carlito" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">adalah
singkatan dari</span></span></span><span style="font-family: "carlito" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">
Universally Unique Identifier. </span></span></span><span style="font-family: "carlito" , sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="id-ID">ID
khusus ini dipakai oleh sistem untuk mengidentifikasi semua partisi
yang terhubung. </span></span></span>
<br />
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "carlito" , sans-serif;"><span lang="id-ID">Untuk
melihat mapping partisi </span></span><span style="font-family: "carlito" , sans-serif;"><span lang="id-ID">beserta
UUID masing-masing</span></span><span style="font-family: "carlito" , sans-serif;"><span lang="id-ID">,
ketik perintah </span></span><span style="color: #009900;"><span style="font-family: "courier pitch";"><span lang="id-ID">sudo
blkid</span></span></span><span style="font-family: "carlito" , sans-serif;"><span lang="id-ID">
di terminal.</span></span></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "liberation mono" , monospace;"><span style="font-size: x-small;">yobi@HP-Notebook:~$
sudo blkid</span></span></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "liberation mono" , monospace;"><span style="font-size: x-small;">[sudo]
password for yobi: </span></span>
</div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "liberation mono" , monospace;"><span style="font-size: x-small;">/dev/loop0:
TYPE="squashfs"</span></span></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "liberation mono" , monospace;"><span style="font-size: x-small;">/dev/loop1:
TYPE="squashfs"</span></span></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "liberation mono" , monospace;"><span style="font-size: x-small;">/dev/loop2:
TYPE="squashfs"</span></span></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "liberation mono" , monospace;"><span style="font-size: x-small;">/dev/loop3:
TYPE="squashfs"</span></span></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "liberation mono" , monospace;"><span style="font-size: x-small;">/dev/sda1:
UUID="<span style="background: #ffff00;">3124-8BE1</span>"
TYPE="vfat" PARTUUID="60652cf6-b97f-499b-a8f5-2865038457e9"</span></span></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "liberation mono" , monospace;"><span style="font-size: x-small;">/dev/sda2:
UUID="47824297-f018-424d-beb9-b4cee70368de" TYPE="ext4"
PARTUUID="4fc16336-d9b6-4d47-911b-ac683e0dfd54"</span></span></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "liberation mono" , monospace;"><span style="font-size: x-small;">/dev/sda3:
UUID="329a5518-8af6-4aee-9f34-a8892cd3ff0c" TYPE="ext4"
PARTUUID="6772e187-92d1-478f-8d64-01375425a830"</span></span></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "liberation mono" , monospace;"><span style="font-size: x-small;">/dev/sda4:
UUID="b0f644e9-b6d9-4216-b0c0-3d383c46dd2c" TYPE="ext4"
PARTUUID="a0ebf800-e846-4647-9d0c-955b9643cc95"</span></span></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "liberation mono" , monospace;"><span style="font-size: x-small;">/dev/sda5:
UUID="16e6dd60-14a8-4baa-9607-72e5e21edee0" TYPE="ext4"
PARTUUID="4fe67ed1-3142-4cd2-b181-0cd592fea9c2"</span></span></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "liberation mono" , monospace;"><span style="font-size: x-small;">/dev/sda6:
UUID="660a5509-aa5e-4966-b20b-a92a30d7bd81" TYPE="swap"
PARTUUID="4414af52-cadd-49e5-b80d-93e234264098"</span></span></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "carlito" , sans-serif;">Sekarang
bandingkan dengan mapping partisi yang tersimpan di sistem. Ketik
perintah <span style="color: #009900;"><span style="font-family: "courier pitch";">sudo
</span></span><span style="color: #009900;"><span style="font-family: "courier pitch";">nano
/etc/fstab</span></span> untuk melihat sekaligus mengedit <i>file
system table.</i> Perhatikan UUID partisi /dev/sda1 yang ditandai
dengan warna kuning.</span></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "liberation mono" , monospace;"><span style="font-size: x-small;">GNU
nano 2.5.3 File: /etc/fstab
</span></span>
</div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "liberation mono" , monospace;"><span style="font-size: x-small;">#
/etc/fstab: static file system information.</span></span></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "liberation mono" , monospace;"><span style="font-size: x-small;">#</span></span></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "liberation mono" , monospace;"><span style="font-size: x-small;">#
Use 'blkid' to print the universally unique identifier for a</span></span></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "liberation mono" , monospace;"><span style="font-size: x-small;">#
device; this may be used with UUID= as a more robust way to name
devices</span></span></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "liberation mono" , monospace;"><span style="font-size: x-small;">#
that works even if disks are added and removed. See fstab(5).</span></span></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "liberation mono" , monospace;"><span style="font-size: x-small;">#</span></span></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "liberation mono" , monospace;"><span style="font-size: x-small;">#
<file system> <mount point> <type> <options>
<dump> <pass></span></span></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "liberation mono" , monospace;"><span style="font-size: x-small;">#
/ was on /dev/sda4 during installation</span></span></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "liberation mono" , monospace;"><span style="font-size: x-small;">UUID=b0f644e9-b6d9-4216-b0c0-3d383c46dd2c
/ ext4 errors=remount-ro 0 1</span></span></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "liberation mono" , monospace;"><span style="font-size: x-small;">#
/boot/efi was on /dev/sda1 during installation</span></span></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "liberation mono" , monospace;"><span style="font-size: x-small;">UUID=<span style="background: #ffff00;">190B-BCC0</span>
/boot/efi vfat umask=0077 0 1</span></span></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "liberation mono" , monospace;"><span style="font-size: x-small;">/dev/mapper/korora-swap
none swap sw 0 0</span></span></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "carlito" , sans-serif;">Ketidaksesuaian
UUID partisi /dev/sda1 (/boot/efi) inilah yang menjadi biang kerok
masalah. Solusinya, edit UUID partisi sesuai mapping partisi yang
benar. Dalam kasus di atas yang perlu disesuaikan adalah UUID untuk
partisi /boot/efi dan partisi untuk swap, sehingga jadinya seperti
ini.</span></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "liberation mono" , monospace;"><span style="font-size: x-small;">#
/boot/efi was on /dev/sda1 during installation</span></span></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "liberation mono" , monospace;"><span style="font-size: x-small;">UUID=3124-8BE1
/boot/efi vfat umask=0077 0 1</span></span></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "liberation mono" , monospace;"><span style="font-size: x-small;">/dev/sda6
none swap sw 0 0</span></span></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "carlito" , sans-serif;">Tekan
Ctrl+o untuk menyimpan perubahan.</span></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "carlito" , sans-serif;">Tekan
Ctrl+x untuk keluar dari text editor nano.</span></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "carlito" , sans-serif;">Lalu
tekan perintah berikut untuk reboot:</span></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #009900;"><span style="font-family: "courier pitch";">sudo
systemctl reboot</span></span></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "carlito" , sans-serif;">Setelah
reboot, ta-da. Anda bisa login normal seperti sedia kala.</span></div>
<div lang="id-ID" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<i><b><span style="font-family: "carlito" , sans-serif;">Selamat
Idul Fitri. Mohon maaf lahir-batin.</span></b></i></div>
Yobihttp://www.blogger.com/profile/08513717213821264107noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-4315552260002881107.post-52248781566039085592017-05-27T17:40:00.001-07:002017-06-11T08:25:07.756-07:00Cara Mengatasi Sinyal Lemah pada Wi-fi Adapter Realtek RTL8723BE di Fedora (GNU/Linux)<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Ada yang aneh waktu kemarin memasang OS <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Fedora">Fedora</a> 25 di laptop HP 14am514TU. Dengan versi kernel 4.10 semua hardware berfungsi dengan lancar kecuali wi-fi. Entah kenapa sinyal yang diterima begitu lemah. Bahkan ketika berada hanya 3 meter dari router, sinyal yang tertangkap hanya 50% saja.</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Setelah browsing sana-sini, akhirnya ketemu juga cara mengakalinya di blog milik Mas <a href="https://angga.web.id/cara-memperbaiki-masalah-sinyal-wifi-pada-realtek-rtl8723be-di-ubuntu.html">Angga Dwi Perdana</a> yang inti solusinya adalah perlu instal driver Realtek rtlwifi terbaru. Driver di atas juga bisa diterapkan pada seri wi-fi adapter Realtek lain seperti rtl8192ce, rtl8192se, rtl8192de, rtl8188ee, rtl8192ee, rtl8723ae, dan rtl8821ae.</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Cuma masalahnya tutorial dari Mas Angga diperuntukkan bagi pengguna distribusi <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Ubuntu">Ubuntu</a> yang berbasis Debian, sementara distribusi Linux yang saya pakai berbasis RedHat yang memiliki perbedaan dalam hal manajemen paketnya. Namun karena driver yang akan dipasang berupa file terkompresi .zip (bukan paket .deb) dan harus kompile sendiri paketnya, saya pun beranggapan bahwa langkah-langkah instalasinya tetap bisa diterapkan di Fedora. Setelah dicoba memang benar, proses instalasi sukses. Hanya saja ada 1 parameter yang harus disesuaikan, yaitu penamaan wi-fi saat setting konfigurasi. Jika di Ubuntu wi-fi adapternya terdeteksi sebagai wlo1, maka di Fedora akan terdeteksi sebagai wlp2s0. Jadi saya hanya perlu mengganti “wlo1” dengan “wlp2s0”, selebihnya tinggal copy-paste perintah sesuai petunjuk yang ada. Dan hasil akhirnya, sinyal wi-fi bisa ditangkap full 100%.</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhH2aBhr6SDuizQKo7ZBJ-a61sYPQMs8GDhJ92JEPtErFSYtf8IHalgePyFjSvYtIybu6H4eiZecm0IhJKUvxIhN20IsyEZlP19IXqQJtFYYTqwlfUWt5ue8LAOepGt_sxLMMXhOVls3qsH/s1600/2017-05-28-071028_1366x768_scrot.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1366" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhH2aBhr6SDuizQKo7ZBJ-a61sYPQMs8GDhJ92JEPtErFSYtf8IHalgePyFjSvYtIybu6H4eiZecm0IhJKUvxIhN20IsyEZlP19IXqQJtFYYTqwlfUWt5ue8LAOepGt_sxLMMXhOVls3qsH/s400/2017-05-28-071028_1366x768_scrot.png" width="400" /></span></a></div>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Nah, bagi pengguna OS Fedora yang mengalami problem serupa, silakan dicoba langkah-langkah memasang driver terbaru Realtek rtlwifi berikut ini:</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">1. Buka Terminal</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">2. Ketik perintah berikut di Terminal untuk cek nama wi-fi adapternya: <b>iwconfig</b></span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"> Di sistem Fedora, wi-fi adapternya akan muncul dengan nama “wlp2s0”.</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">3. Download driver wi-fi adapternya di sini : <a href="https://github.com/lwfinger/rtlwifi_new/tree/rock.new_btcoex">https://github.com/lwfinger/rtlwifi_new/tree/rock.new_btcoex</a></span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">File-nya berekstensi .zip berukuran sekitar 1.5 Mb saja. Simpan file tersebut dalam direktori Desktop lalu ekstrak file nya.</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">4. Dari Terminal masuk ke direktori Desktop dengan mengetikkan perintah: <b>cd Desktop</b></span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">5. Masuk ke folder hasil ekstrak dengan mengetikkan perintah: </span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"><b> cd rtlwifi_new-rock.new.btcoex</b></span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">6. Ketikkan perintah : <b>make</b></span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">7. Setelah proses selesai, ketikkan perintah : <b>sudo make install</b></span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">8. Masukkan password user.</span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">9. Masukkan perintah ini : <b>sudo modprobe -rv rtl8723be</b></span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">10. Ketikkan perintah : <b>sudo modprobe -v rtl8723be ant_sel=2</b></span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">11. Ketikkan perintah : <b>sudo ip link set wlp2s0 up</b></span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">12. Ketikkan perintah berikut dalam terminal untuk mencari semua sinyal wifi yang ada : </span><br />
<b><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"> sudo iw dev wl<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">p2s0</span> scan</span></b><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">13. Agar konfigurasi ini dapat digunakan secara permanen, silahkan ketik perintah berikut: </span><br />
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;"> <b> echo "options rtl8723be ant_sel=2" | sudo tee /etc/modprobe.d/50-rtl8723be.conf</b></span>Yobihttp://www.blogger.com/profile/08513717213821264107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4315552260002881107.post-20421146137257341892017-05-11T06:01:00.001-07:002017-05-11T06:09:17.378-07:00Program Python: Penghitung Hari Pasaran dan Neptu Dalam penanggalan Jawa, selain 7 nama hari dan 12 bulan, ada juga nama <i>pasaran</i> yang menamai urutan hari dengan 5 nama yang berulang: <i>Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon</i>. Nah, berawal dari percakapan saya dengan Mbah Putri yang sering menanyakan pasaran, akhirnya saya berinisiatif menulis program sederhana penghitung hari pasaran seperti di bawah ini.
Coding aslinya saya ambil dari blognya Mas <a href="https://fajarrukmo.wordpress.com/2014/01/14/mencari-hari-dan-pasaran-a-k-a-weton-menggunakan-python/">Fajar Rukmo</a>. Di sini saya hanya menambahkan perhitungan neptu-nya saja.
Silakan copy-paste codingnya di text editor lalu simpan dengan ekstensi .py.
Program sederhana ini bisa dijalankan lewat Terminal dengan mengetikkan perintah: python nama_file.py<br />
<br />
"Sumber: https://fajarrukmo.wordpress.com/2014/01/14/mencari-hari-dan-pasaran-a-k-a-weton-menggunakan-python/"<br />
"Tambahan perhitungan neptu oleh Yobi"<br />
<br />
print "======================================================"<br />
print " Ngitung Pasaran (Weton) lan Neptu"<br />
print "======================================================"<br />
<br />
from datetime import date<br />
<br />
d1 = date(1900, 1, 1)<br />
<br />
hari = [<br />
'Senin',<br />
'Selasa',<br />
'Rabu',<br />
'Kamis',<br />
'Jum`at',<br />
'Sabtu',<br />
'Minggu'<br />
]<br />
<br />
pasaran = [<br />
'Pahing',<br />
'Pon',<br />
'Wage',<br />
'Kliwon',<br />
'Legi'<br />
]<br />
<br />
bln_kata = [<br />
'Wulan 0',<br />
'Januari',<br />
'Februari',<br />
'Maret',<br />
'April',<br />
'Mei',<br />
'Juni',<br />
'Juli',<br />
'Agustus',<br />
'September',<br />
'Oktober',<br />
'November',<br />
'Desember'<br />
]<br />
def main():<br />
tgl = input("Ketik tanggal : ")<br />
bln = input("Ketik wulan ke : ")<br />
thn = input("Ketik tahun : ")<br />
d0 = date(thn,bln,tgl) <br />
beda = d0 - d1<br />
"print beda.days"<br />
harike = (beda.days) % 7<br />
pasaranke = (beda.days) % 5<br />
<br />
<br />
print ""<br />
print tgl,bln_kata[bln],thn,">>>", hari[harike],pasaran[pasaranke]<br />
pass<br />
<br />
neptuhr=0<br />
neptups=0<br />
if harike ==0:<br />
neptuhr=4<br />
elif harike ==1:<br />
neptuhr=3<br />
elif harike==2:<br />
neptuhr=7<br />
elif harike==3:<br />
neptuhr=8<br />
elif harike==4:<br />
neptuhr=6<br />
elif harike==5:<br />
neptuhr=9<br />
elif harike==6:<br />
neptuhr=5<br />
<br />
if pasaranke==0:<br />
neptups=9<br />
elif pasaranke==1:<br />
neptups=7<br />
elif pasaranke==2:<br />
neptups=4<br />
elif pasaranke==3:<br />
neptups=8<br />
elif pasaranke==4:<br />
neptups=5<br />
<br />
neptu=neptuhr + neptups <br />
print hari[harike],"(",neptuhr,")"<br />
print pasaran[pasaranke],"(",neptups,")"<br />
print "Neptu :", neptu<br />
<br />
<br />
if __name__ == '__main__':<br />
main()<br />
<br />Yobihttp://www.blogger.com/profile/08513717213821264107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4315552260002881107.post-18699210353993450792016-10-05T09:16:00.001-07:002017-06-11T08:26:41.947-07:00 Cara Instal Apache, MySQL, PHP di Fedora 22<html>
<head>
<style type="text/css">
@page { margin: 2cm }
p { margin-bottom: 0.25cm; line-height: 100% }
h3.western { font-family: "Liberation Sans", sans-serif; font-size: 14pt }
h3.cjk { font-family: "Microsoft YaHei"; font-size: 14pt }
h3.ctl { font-family: "Mangal"; font-size: 14pt }
a:link { so-language: zxx }
</style>
</head>
<body dir="ltr" lang="en-GB">
<div align="center" style="line-height: 120%; margin-bottom: 0.21cm; margin-top: 0.42cm; page-break-after: avoid;">
<span style="font-family: Liberation Sans, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Cara
Instal Apache, MySQL, PHP di Fedora 22</b></span></span></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
Artikel ini saya
tulis untuk membantu teman-teman yang ingin belajar membangun web
server khususnya yang berbasis GNU/Linux. Untuk membangun web server
ada empat komponen utama yang harus dipasang. Keempat komponen ini
biasanya disingkat LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP). Dengan asumsi
bahwa di mesin teman-teman sudah terinstal Linux, maka saya hanya
akan membahas cara memasang 3 komponen lainnya, yaitu Apache, MySQL,
dan PHP.</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
Setiap distribusi
Linux memiliki jenis manajemen paket aplikasi yang berbeda, sehingga
untuk menginstal suatu paket dibutuhkan perintah yang berbeda pula.
Perlu dicatat bahwa distribusi (baca: distro) Linux yang saya pakai
untuk tutorial ini adalah Fedora, salah satu distribusi yang
dikembangkan oleh Fedora Project dan disponsori oleh perusahaan
RedHat. Sebagai tambahan informasi, Fedora versi 22 dirilis bulan Mei
2015 lalu. Sejak versi 22, secara default Fedora memakai metode
manajemen paket baru bernama DNF, menggantikan metode sebelumnya yang
bernama YUM. Sebenarnya tutorial ini bisa juga diterapkan di Fedora
versi selanjutnya dan distribusi turunannya seperti Koror<span style="font-family: Open Sans, sans-serif;">ā</span>
22 (distro asal Australia) dan IGOS Nusantara 11 (distro asal
Indonesia yang disponsori LIPI) karena kedua distro yang saya sebut
tadi juga berbasis Fedora dan memakai sistem manajemen paket yang
sama.</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
Sebelum memulai
proses instalasi, silakan nyalakan dulu mesin Linux anda dan satu hal
yang paling penting, pastikan sistem bisa terhubung ke Internet. Jika
anda memakai Fedora server tanpa GUI, maka bisa langsung login. Jika
anda memakai Fedora versi desktop, setelah login silakan buka
aplikasi bernama Terminal yang tampilannya seperti di bawah ini.
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0VpropZ2vS6JfvxNYTx6I334FsUW6LC3ie3-89G_6eFM_zANm3DzuNfharV6poBFf0DIB-esIlhdTUr0JlTGQcSF-Hcl_sKnjByu0IYyGYKjbKTiz6YsLxCs165hRNoN02QGlITwkinS1/s1600/Fedora-22-Beta-MATE.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0VpropZ2vS6JfvxNYTx6I334FsUW6LC3ie3-89G_6eFM_zANm3DzuNfharV6poBFf0DIB-esIlhdTUr0JlTGQcSF-Hcl_sKnjByu0IYyGYKjbKTiz6YsLxCs165hRNoN02QGlITwkinS1/s640/Fedora-22-Beta-MATE.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
Dari terminal ini
kita akan mengetikkan perintah-perintah 'ajaib' untuk menginstal dan
menjalankan aplikasi. Jangan lupa tekan ENTER setelah menuliskan
setiap perintah ya.
</div>
<h3 class="western">
Langkah 0: Update sistem</h3>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
Untuk menghindari
masalah dependensi paket yang mungkin terjadi, sebaiknya perlu
dilakukan update sistem terlebih dahulu dengan mengetikkan perintah:</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<b>sudo dnf update</b></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
Sebagai catatan,
proses update ini bisa memakan waktu sebentar atau lama tergantung
kecepatan Internet dan jumlah paket yang diunduh. Jika anda sering
melakukan update secara teratur, paket yang diunduh akan relatif
sedikit.
</div>
<h3 class="western">
Langkah 1: Instal Apache</h3>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
Apache adalah
aplikasi yang berfungsi sebagai web server. Untuk memasangnya,
silakan ketik perintah ini di terminal:
</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<b>sudo dnf install
httpd</b></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
Untuk menjalankan
Apache, ketik perintah ini:</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<b>sudo systemctl
start httpd.service</b></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
Untuk mengecek
apakah Apache sudah terinstal dengan benar, silakan buka web browser
dan masuk ke IP address server (Misal: http://12.34.56.798) . Jika
muncul halaman default Fedora berarti instalasi berhasil.</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
Untuk mengetahui IP
address server, ketikkan perintah ini:</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<b>ifconfig eth0 |
grep inet | awk '{ print $2 }'</b></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<h3 class="western">
Langkah 2: Instal MySQL/MariaDB</h3>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
MySQL adalah
aplikasi sistem manajemen database yang dipakai untuk mengolah dan
memanggil data yang tersimpan di server virtual. MariaDB merupakan
versi pengembangan terbuka dan independen dari MySQL.</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
Untuk memasang
MySQL, ketik perintah:</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<b>sudo dnf install
mysql mysql-server</b></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
Untuk
menjalankannya, ketik:</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<b>sudo systemctl
start mariadb.service</b></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
Setelah instalasi,
buat password root MySQL dengan mengetikkan perintah:</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<b>sudo
/usr/bin/mysql_secure_installation</b></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
Akan muncul perintah
seperti ini:</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
Enter current
password for root (enter for none):</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
Karena baru memakai
MySQL pertama kali, maka password root belum ada. Langsung saja tekan
ENTER.</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
OK, successfully
used password, moving on…</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
Fedora secara
otomatis akan membuat settingan MySQL. Ikuti saja perintahnya. Jika
muncul pertanyaan jawab Y saja.</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<h3 class="western">
Langkah 3: Instal PHP</h3>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
PHP adalah bahasa
pemrograman web yang banyak dipakai untuk membangun halaman web
dinamis.</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
Untuk memasang PHP,
ketik perintah ini:</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<b>sudo dnf install
php php-mysql</b></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
Lalu jawab Y saja
jika muncul pertanyaan.</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
Untuk mengecek
modul/library PHP apa saja yang tersedia untuk dipasang, ketik
perintah ini:</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<b>dnf search php-</b></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
Untuk mengetahui
lebih detil fungsi dari masing-masing modul, silakan ketik perintah:</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<b>dnf info
nama_modul_yang _tersedia</b></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
Untuk menginstal
modul yang dipilih, ketik:</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<b>sudo dnf install
nama_modul_yang_akan_diinstal</b></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
Beberapa modul bisa
diinstal sekaligus dengan cara memisahkan nama modul dengan spasi.
Misal:</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<b>sudo dnf install
modul1 modul2 modul3</b></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
Sampai tahap ini
LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP) sudah terpasang. Untuk mengatur
supaya aplikasi berjalan otomatis begitu server dihidupkan, ketik
perintah berikut:</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<b>sudo chkconfig
httpd on</b></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<b>sudo chkconfig
mariadb on</b></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
PHP tidak perlu
diatur, karena secara otomatis akan dijalankan juga ketika Apache-nya
berjalan.</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<h3 class="western">
Langkah 4: Cek PHP di server</h3>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
Meskipun LAMP
terinstal di server virtual, komponen-komponennya masih bisa dicek
secara online dengan membuat 'quick PHP info page'. Untuk membuat
info page ini, instal dulu text editor NANO dengan perintah:</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<b>sudo dnf install
nano</b></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
Lalu buat file
dengan nama info.php dengan perintah berikut:</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<b>sudo nano
/var/www/html/info.php</b></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
Tambahkan 3 baris
berikut pada file:</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<b><?php</b></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<b>phpinfo();</b></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<b>?></b></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
Simpan file (tekan
Ctrl+O lalu tekan Enter) dan keluar dari text editor (tekan Ctrl+X).</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
Restart Apache
dengan perintah:</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<b>sudo systemctl
restart httpd.service</b></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
Sekarang buka web
browser dan buka info pagenya di:</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
http://12.34.56.789/info.php</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
(Ganti alamat IP
dengan punya anda)</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
Selamat belajar dan
jangan takut mencoba sesuatu yang baru.
</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div align="right" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<i>Diterjemahkan
dari artikel Ryan Quinn (digitalocean.com) dengan beberapa
penambahan. </i>
</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0cm;">
<br />
</div>
</body>
</html>Yobihttp://www.blogger.com/profile/08513717213821264107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4315552260002881107.post-34665401033221607352014-10-16T08:10:00.001-07:002014-10-16T08:10:51.847-07:00Rude Expressions You Need to Know
<style type="text/css">p { margin-bottom: 0.21cm; }</style>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>To pick one's nose</b></span></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">If you pick your nose, you remove
substances from inside your nose.
</span></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><i>Edgar, don't pick your nose, dear...</i></span></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span>
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>To fart</b></span></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">If someone farts, air is forced out of
their body through their anus. (INFORMAL, RUDE)
</span></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><i>He'd been farting all night.</i></span></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span>
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>To break wind</b></span></span></div>
<div style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="color: black;">If
someone breaks wind, they release gas from their intestines through
their anus.</span></span></span></div>
<div style="font-variant: normal; font-weight: normal; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="color: black;"><i>Don't
break wind in my room!</i></span></span></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span>
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>To shit</b></span></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>To have a shit</b></span></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">To shit or to have a shit means to get
rid of solid waste matter from the body. (INFORMAL, RUDE)
</span></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><i>Damn! The bird shat on my car.</i></span></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><i>Wait a second. He's going to have a
shit first.</i></span></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span>
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>To move/open/empty one's bowels</b></span></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">You can refer in a polite way to
someone getting rid of the waste from their body by saying that they
move, open, or empty their bowels.
</span></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><i>I can't stand anymore. I need to
empty my bowels.</i></span></span></div>
<div style="font-style: normal; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span>
</div>
<div style="font-style: normal; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>To wet one's
bed/clothes</b></span></span></div>
<div style="font-style: normal; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>To wet
themselves</b></span></span></div>
<div style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="color: black;">If
people, especially children, wet their beds or clothes or wet
themselves, they urinate in their beds or in their clothes because
they cannot stop themselves.</span></span></span></div>
<div style="font-variant: normal; font-weight: normal; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="color: black;"><i>A
quarter of 4-year-olds frequently wet the bed...<br />To put it
plainly, they wet themselves.</i></span></span></span></div>
<div style="font-variant: normal; font-weight: normal; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></span>
</div>
<div style="font-variant: normal; font-weight: normal; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span>
</div>
<div align="left" style="font-weight: normal; margin-bottom: 0cm; orphans: 2; widows: 2;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><i><span style="font-variant: normal;"><span style="color: black;">References:
Collins Cobuild English Dictionary & Artha 1.0.3 (based on
WordNet 3.0)</span></span></i></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span>Yobihttp://www.blogger.com/profile/08513717213821264107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4315552260002881107.post-90070930384083935852014-09-29T19:44:00.002-07:002014-09-29T19:56:48.506-07:003 Idioms : Any port in a storm / Go in one ear and out the other / Hang on to your hat<br />
<span style="font-family: Ebrima;">Idiom (ungkapan) adalah konstruksi berupa klausa ataupun
kalimat yang maknanya tidak sama dengan gabungan makna kata
pembentuknya. Berikut ini ada 3 contoh idiom dalam Bahasa Inggris
yang ingin saya bahas makna dan pemakaiannya.</span><br />
<br />
<span style="color: green;"><span style="font-family: Ebrima;"><span style="font-size: medium;">Any port in
a storm (Mau 'gimana lagi?)</span></span></span><br />
<span style="font-family: Ebrima;">Ungkapan "any port in a storm" bisa
dipakai dalam situasi ketika kita sedang dalam kesulitan, tidak ada
banyak pilihan, sehingga suka tidak suka (terpaksa) kita mengambil
pilihan yang ada. Secara lugas ungkapan ini bisa diartikan "saat
badai, pelabuhan mana saja boleh (disinggahi)". Secara idiomatik
ungkapan ini bisa disamakan dengan ungkapan "Mau bagaimana
lagi.." atau "Apa boleh buat.." dalam Bahasa
Indonesia. Mari kita bandingkan pemakaian ungkapan tersebut dalam
konteks.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Ebrima;"><i>I don’t want to live with my parents, but
it’s a case of any port in a storm. I can’t find a flat.</i></span><br />
<span style="font-family: Ebrima;">Sebenarnya aku nggak ingin tinggal serumah
dengan orang tuaku, tapi mau 'gimana lagi. Cari kontakan susah.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Ebrima;"><i>He hates his job, but he can’t get
another. Any port in a storm, you know.</i></span><br />
<span style="font-family: Ebrima;">Dia nggak suka dengan pekerjaannya tapi cari
pekerjaan baru juga sulit. Yah, mau 'gimana lagi.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Ebrima;"><span style="color: green;"><span style="font-size: medium;">Go in one
ear and out the other (Masuk kuping kiri, keluar lewat kuping kanan)</span></span></span><br />
<span style="font-family: Ebrima;">Ungkapan ini bisa digunakan saat ada sesuatu
(perkataan, nasehat, ceramah) yang didengar seseorang tapi kemudian
dilupakan begitu saja. Secara literal ungkapan ini berarti "masuk
telinga satu dan keluar dari telinga yang lain".</span><br />
<br />
<span style="font-family: Ebrima;"><i>Everything I say to you seems to go in one
ear and out the other. Why don’t you pay attention?</i></span><br />
<span style="font-family: Ebrima;">Semua yang ku katakan tadi sepertinya cuma
masuk kuping kiri terus keluar lewat kuping kanan. Kenapa kalian
nggak memperhatikan sih? </span><br />
<span style="font-family: Ebrima;"> </span>
<br />
<span style="font-family: Ebrima;"><i>I can’t concentrate. Things people say to
me just go in one ear and out the other.</i></span><br />
<span style="font-family: Ebrima;">Aku nggak bisa konsentrasi. Ucapan mereka cuma
masuk kuping kiri lalu keluar lewat kuping kanan.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Ebrima;"><span style="color: green;"><span style="font-size: medium;">Hang on to
your hat! / Hold on to your hat! (Jangan kaget ya!)</span></span></span><br />
<span style="font-family: Ebrima;">"Hang on to your head!" diucapkan
ketika kita hendak mengatakan suatu kejutan pada seseorang. Tujuannya
agar orang tadi tidak terlalu histeris atau malah pingsan saat
mendengarnya. Secara literal ungkapan ini artinya "Pegangi
topimu!", karena dalam imajinasi kita, orang yang mendapat
kejutan biasanya akan lompat atau melakukan gerakan mendadak lainnya
sehingga topinya terlepas. Dalam Bahasa Indonesia biasanya kita
bilang "Jangat kaget!"</span><br />
<br />
<span style="font-family: Ebrima;"><i>Are you ready to hear the final score? Hang
on to your hat! We won ten–nil.</i></span><br />
<span style="font-family: Ebrima;">Pengen tau skor akhirnya? Jangat kaget ya!
Kami menang 10-0.</span><br />
<span style="font-family: Ebrima;"><i>Guess who got married. Hold on to your hat!</i></span><br />
<span style="font-family: Ebrima;">Coba tebak siapa yang barusan menikah. Jangat
kaget ya!</span><br />
Yobihttp://www.blogger.com/profile/08513717213821264107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4315552260002881107.post-54426402240794335822014-09-26T18:52:00.001-07:002014-09-26T18:52:40.783-07:00L’Aveugle ( Wong Picek )Sing Nggawé Crito : <span style="font-weight: bold;">Guy de Maupassant</span><br />Sing Nerjemahké : <span style="font-weight: bold;">Yobi Sardiyanto</span><br /><br />-
Kok iso-isoné padhangé srengéngé iso nekakné roso bungah? Nangopo kok
yen soroté madhangi bumi, nggawé urip iki rasané seneng? Nang endi-endi
langité katon biru, sawah-sawahe katon ijo, omahé katon putih-putih,
terus mripat iki nyawang werno-werno sing cerah iku kang nggowo roso
bungah teko njero ati. Banjur seko njero ati, dhéwé dadi pengen
jejogètan,playon, tetembangan, mikir babagan kang nyenegaké. Pokoké
dhéwé dadi pengen banget iso ndekep srengéngé.<span class="fullpost"> <br />-
Wong-wong picek podho lungguh ning ngarep lawang, meneng wae, mergo
kabeh katon peteng ing dino kang nyenengaké iki. Dhèwèké ora ngerti lan
ora iso ngrasaaké opo sing dirasaaké wong liyo. Dhèwèké mung
nggragap-nggragapi asuné sing sajaké<br />pingin ngajak dolanan.<br />- Yen
wis wayahe surup, wong-wong picek mau podho bali ning omahé karo
digandheng adhiné wadon. Yen adhiné ngomong: "Dino iki cerah banget."
terus wong sing picek njawab: "Aku iso ngrasakké nek dino iki cerah.
Kawit mau Lulu (jenengé asuné) ora<br />gelem anteng."<br />- Aku kenal salah sijining wong picek mau, sing uripé nelongso banget, nelongso sing ora naté kok bayangké.<br />-
Dhèwèké wong ndeso, anaké tani seko tlatah Normandia (Prancis bagian
lor). Mbiyèn pas bapak-ibuné isih urip, dhèwèké isih iso ngrasaaké roso
aman. Tapi sakwisé wong tuwané mati, uripé dadi susah. Diopèni karo
adhiné sing wedok, wong-wong ning ndésané wis nganggep dhèwèké koyo
tukang ngemis sing nek arep mangan kudu njaluk-njaluk ning wong liyo.
Saben sego sing diulu mung dadi bahan nyèk-nyèkan. Dhèwèké diceluk 'wong
males', 'wong ra kanggo nggawé'. Senadian mas ipéné (bojoné adhiné) wis
ngrebut jatah warisané, dhèwèké ora tau di wèhi mangan, paling mung
dikè'i sithik sing penting ora sampèk mati keluwèn.<br />- Rainé pucet
banget lan matané loro wernané putih koyo emping. Dhèwèké tetep meneng
senadian wong-wong podho ngenyèk awaké. Sangking antengé sampek wong
podho ra ngerti dhèwèké ngerti opo ora.<br />- Dhèwèké ora nate ngrasaaké
welas asih. Mboké ora patek gelem ngurusi mergo nek ning ndeso, wong
cacat sing ora iso kerjo iku dianggep nyusahke lan gawé repot
keluargané.Wis koyo pitik wae, nek ono sing cacat mending dipatèni waé.<br />-
Sakwisé rampung sarapan, wong picek mau banjur lungguh ning njobo yen
pas musim panas utowo lungguh ning cedhak geni pas musim salju, wis ra
lungo nang endi-endi manèh nganti mbengi. Dhèwèké ora obah, mung mripaté
wae sing kedhèp-kedhèp, kadhang merem. Opo dhèwèké nduwé utek, nduwe
kepinteran, opo dhèwèké sadar yan urip, ora ono wong sing pengen ngerti.<br />-
Tahun-tahunan uripé yo mung ngono kuwi. Tapi mergo dhèwèké ora iso
nglakoni opo-opo, keluargané malih jengkel. Dhèwèké mung dadi guyon,
dadi hiburan, disenèni lan disio-sio keluwargané.<br />- Gampang yen
mbayangké lelucon opo sing biso dilakoni mergo dhèwèké picek.
Tonggo-tonggoné podho mènèhi sego karo ngerjani dhèwèké. Wektuné mangan
dadi hiburan kanggo tongo-tonggoné sekaligus dadi sikso kanggo wong
picek sing ora iso opo-opo mau.<br />- Tonggo-teparoné podho melu nonton
hiburan mau, kabeh podho diceluki, lan saben dino wong-wong podho
nglumpuk ning pawoné. Kadhang wong podho ngeculké kucing utowo asu ning
cedhak piringé pas dhèwèké arep mangan. Kucing lan asuné sing ngerti yen
wong mau ora weruh, nyedhaki piring terus mulai melu mangan, ndilati
segoné. Asuné lèh mangan rodo berisik, marahi sing picek kroso, terus
asuné mundur mergo arep dithuthuk sing picek nganggo sendhok.<br />- Wong
sing podho nonton banjur podho ngguyu cekakakan. Sing picek, tanpo
ngomong opo-opo, nerusaké mangane nganggo tangan tengen. Tangan sing
kiwo dinggo njagani piringé ben ora didilati asu menèh.<br />- Liyo dino,
poro tonggo ngekèk'i nang piringé tutup botol, cuwilan kayu, malah tahi
barang yo naté, mergo dhèwèké ora iso mbedakné.<br />- 'Bar ngono, sakwisé
marem ngerjani, mas-é nesu-neso mergo kudu ngurusi wong picek mau,
terus ngamplengi dhèwèké, karo ngguyu mergo sing dikamplengi ora iso
mbales. Terus ono maneh 'hiburan' anyar--Tonggo-tonggoné, tukang ngluku,
réwang, nganti wong sing lagi lewat podho ngeplaki rainé wong picek
mau. Dhèwèké ora iso umpetan. Mung iso meneng wae karo tangané
obah-obah, njagani yen ono wong liyo sing arep nyedhak.<br />- Akhiré wong picek mau dipekso kon ngemis.<br />-
Dhèwèké ditinggal ning pinggir dalan gedhé pas pasar lagi ramé. Yen
krungu soworo wong mlaku utowo suworo dhokar, dhèwèké cepet-cepet
ngecungké topine karo muni : "Nyuwun paring-paring."<br />- Tapi wong-wong tani kuwi podho ra gelem ngekèk'i, wis pirang-pirang minggu dhèwèké mulih tanpo oleh dhuwit saithik-ithiko.<br />- Dhèwèké terus dadi korban angkoro murko, roso sengit kang tanpo welas asih, nganti dhèwèké mati.<br />-
Sak wijining dino pas musim salju, lemahé kabeh ketutupan salju kang
beku lan atos banget. Esuk-esuk, mas-é nggowo wong picek mau nang dalan
gedhé sing adoh banget supoyo dhèwèké iso ngemis. Sedino muput dhèwèké
ditinggal dhéwé ning kono. Terus mbenginé, mas-é mau ngaku karo
keluargané yen dhèwèké ora iso nemokné wong picek sing dikon ngemis mau.
Terus dhèwèké ngomong:<br />- "Wis bèn. Ra sah repot-repot ngurusi wong
iku. paling dhèwèké kadhemen terus ditulungi wong liyo. Ra sah wedi.
Dhèwèké ora ilang. Sesuk mesthi enggal-enggal mulih mergo butuh mangan."<br />- Sésuké, wong picek mau durung mulih.<br />-
Sakwisé nunggu suwé, kroso kadhemen lan sekarat, wong picek mau mulai
mlaku. Ora weruh dalan, mergo dalané ketutup es kandel. Dhèwèké mlaku
tanpo ngerti lor-kidul,kejegur ning kalèn, tangi manèh tanpo
misuh-misuh, pokoké dhèwèké kudu iso nemokké omah kanggo ngiyup supoyo
ora kadhemen.<br />- Tapi mergo sangking adhemé, salju sing tumibo nggawe
awaké dadi kaku, sikilé sing lemes wis ra iso mlaku luwih adoh maneh.
Dhèwèké nglemprak ning tengah sawah. Wong mau terus ora tangi maneh.<br />-
Salju putih sing terus-terusan tumibo nutupi awaké kang kaku lan atos,
nganti ora ketok mergo kurugan salju kang kandel, nganti ora ono sing
iso dinggo tetenger nangdi nggoné wong mau kekubur.<br />-
Sedulur-seduluré éthok-éthok rumongso kilangan, terus podho nggolèki
nganti pirang-pirang minggu. Malah diréwangi nganggo éthok-éthok nangis
barang.<br />- Musim salju wektu iku pancen adhem pol. Saljuné ora gampang
ajur dadi banyu maneh. Saiki, dino minggu iki, pas arep nyang pasar,
poro tani weruh akeh banget manuk gaok (gagak) podho mabur, muter-muter
ning ndhuwur sawah, terus podho mabur mudhun koyo udan, teko-lungo
teko-lungo.<br />- Nganti seminggu, manuk-manuk mau isih ono ning kono.
Sing ning ndhuwur akeh banget, koyo-koyo kabeh gaok soko ngendi wae
podho ngumpul dadi siji. Podho mudhun karo kowak-kowèk maring salju
putih sing lagi dirubungi, kabeh podho nyucuk-nyucuk.<br />- Ono salah
sijining 'cah enom sing nyedhak pengen ngerti, dhèwèké nemokké awaké
wong picek mau, wis kari separo, dhèdhèl-dhuwèl. Matané sing putih wis
ilang, dithotholi gaok kang cucuké dowo-dowo.<br />- 'Bar kui aku malih
ora iso ngrasaaké seneng yen weruh soroting srengéngé mergo mesakké,
ngèling-èling nasibé pengemis kang dianggep sampah masyarakat mau.
Matiné kang nggegirisi kui malah dadi leganing ati poro seduluré kang
ngopèni.<br /><br /><span style="color: #009900;">( Crito iki asliné ditulis nganggo Boso Prancis. Pertama diterbitké ning koran </span><span style="color: #009900; font-style: italic;">Le Gaulois</span><span style="color: #009900;"> tanggal 31 maret 1882)</span></span>Yobihttp://www.blogger.com/profile/08513717213821264107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4315552260002881107.post-91547410559248872502014-09-26T18:49:00.001-07:002014-09-26T18:49:23.585-07:00A Very Short Story in Basa Jawa: Kuwalat<div dir="ltr" style="margin-bottom: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: center; text-indent: 1cm;">
<span lang="en-US" style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%;">This
is my very short story I originally write in Javanese Language (Basa
Jawa). I hope this could help those who want to learn more about the
language. I provide also the English translation in order to make you
easier to comprehend what the story is about. Happy reading!
</span></div>
<div dir="ltr" style="margin-bottom: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: center; text-indent: 1cm;">
<span style="font-size: 85%;">
</span></div>
<div dir="ltr" style="margin-bottom: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: center; text-indent: 1cm;">
<span lang="en-US" style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%; font-weight: bold;">
</span></div>
<div dir="ltr" style="margin-bottom: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: center; text-indent: 1cm;">
<span lang="en-US" style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%; font-weight: bold;">Kuwalat</span></div>
<div dir="ltr" style="margin-bottom: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: center; text-indent: 1cm;">
<span lang="en-US" style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%; font-weight: bold;">
</span></div>
<div dir="ltr" style="margin-bottom: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;">
<span lang="en-US" style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%;">Jam
pitu lewat seprapat. Aku iso ngingetné kowe lagi mangan ning ngarep
tivi karo lungguh silah ning ndhuwur sofa empuk. Sing kok ingeti dudu
piringmu, tapi gambar ning tivimu. Aku krungu kowé nganti misuh-misuh
barang pas gambaré ora metu mergo wong tuamu telat mbayar langganan tivi
satelit sing dadi hiburan kelangenanmu. Nek ngono kowé banjur mbanting
remote sing kok cekel, terus neruské sarapanmu karo mucu-mucu.</span></div>
<div dir="ltr" style="margin-bottom: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;">
<span lang="en-US" style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%;">
</span></div>
<div dir="ltr" style="margin-bottom: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;">
<span lang="en-US" style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%;">
Iki dino minggu, mulané kowé ora kesusu ndang adus koyo biyasané yen
wayah sekolah. Bubar sarapan koe langsung mlebu kamar mandi karo ngesaki
HP qwerty. Mergo kemajuan teknologi, kowé saiki iso ngising karo nyambi
update status facebook lewat OperaMini.</span></div>
<div dir="ltr" style="margin-bottom: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;">
<span lang="en-US" style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%;">
</span></div>
<div dir="ltr" style="margin-bottom: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;">
<span lang="en-US" style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%;">
Ibukmu, ning pawon, bengak-bengok nyeluk kowé supoyo ndang metu. Iki
wayahé ngeterké ibukmu blonjo ning pasar, tapi kowé malah ethok-ethok
ora krungu. Ibukmu wis ora sronto, banjur nggedhor-nggedhor lawang kamar
mandiné, mergo wis setengah jam luwih kowé ora metu-metu.</span></div>
<div dir="ltr" style="margin-bottom: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;">
<span lang="en-US" style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%;">
</span></div>
<div dir="ltr" style="margin-bottom: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;">
<span lang="en-US" style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%;">
“Sik to, Bu. Atos ki lho.” Jawabmu karo ngeden supoyo ibukmu percoyo
yen kowé lagi bebelen. Padahal genah ning njero kowé lagi facebook-an.
</span></div>
<div dir="ltr" style="margin-bottom: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;">
<span lang="en-US" style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%;">
</span></div>
<div dir="ltr" style="margin-bottom: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;">
<span lang="en-US" style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%;">
“Yo wis. Aku budhal dhéwé. Tapi titènono sesuk kowé ‘ra tak wènèhi
sangu.” Ibukmu ngancam karo nesu. Mergo ora kok terké, ibukmu ning pasar
mlaku.</span></div>
<div dir="ltr" style="margin-bottom: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;">
<span lang="en-US" style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%;">
</span></div>
<div dir="ltr" style="margin-bottom: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;">
<span lang="en-US" style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%;">
Sesuk esuk, wayahé budhal sekolah, kowé bingung nggolèki ibukmu. Sragam
wis rapi, sarapan wis dicepaki, tapi isih ono sing kèri.</span></div>
<div dir="ltr" style="margin-bottom: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;">
<span lang="en-US" style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%;">
</span></div>
<div dir="ltr" style="margin-bottom: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;">
<span lang="en-US" style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%;"> “Buk, njaluk sangu...” Tanganmu nyadhong koyo wong ngemis. Tapi ibukmu tetep mbisu koyo-koyo tutuké kesumpelan gombal.
</span></div>
<div dir="ltr" style="margin-bottom: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;">
<span lang="en-US" style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%;">
</span></div>
<div dir="ltr" style="margin-bottom: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;">
<span lang="en-US" style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%;">
Dino iki kowé budhal sekolah tanpo entuk sangu. Pulsamu entèk ora iso
ngisi. Teko ngomah, koyo adat biasané, kowé banjur nyetèl tivi, pengen
nonton CSI Miami ning Channel 51. Nanging dhasar nasibmu lagi apes, sing
keno ditonton jebul mung TVRI.</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: 85%;">* * * * *
<br />
</span></div>
<div dir="ltr" style="margin-bottom: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;">
<span lang="en-US" style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%;">English translation :</span></div>
<div dir="ltr" style="margin-bottom: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;">
<span lang="en-US" style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%;">
</span></div>
<div dir="ltr" style="margin-bottom: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: center;">
<span lang="en-US" style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%; font-weight: bold;">Damn</span><span style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%; font-weight: bold;">ed
</span></div>
<div dir="ltr" style="margin-bottom: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: center;">
<span style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%; font-weight: bold;">
</span></div>
<div dir="ltr" style="margin-bottom: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;">
<span lang="en-US" style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%;">It
was quarter past seven. I could see you devouring your breakfast before
the TV screen, sitting cross-legged in a soft sofa. Your eyes </span><span style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%;">didn’t
stare at your plate, instead, you stared at the screen. I heard you
swearing when the channel you chose didn’t come up because your parents
forgot to pay the cable TV bill before the due time. Then you would
fling the RC in your hand, than went on eating your meal.
</span></div>
<div dir="ltr" style="margin-bottom: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%;">
</span></div>
<div dir="ltr" style="margin-bottom: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;">
<span lang="en-US" style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%;">
It was Sunday, so that you did not have to hurry to take a shower as
you did every morning if it were your school day. After finishing your
meal, you straightly headed to the toilet with your brand new QWERTY
mobile in your pocket. Thanks for the advance of technology, now you
could </span><span style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%;">update your status on Facebook via OperaMini while you took a shit.
</span></div>
<div dir="ltr" style="margin-bottom: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%;">
</span></div>
<div dir="ltr" style="margin-bottom: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;">
<span lang="en-US" style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%;">
In the kitchen, your mom called you out in a loud voice, asked you to
get out of the toilet soon. It was time to take your mum to the local
market, but you just pretended not to hear her shouting. Being out of
patient, your mum banged on the toilet’s door because 30 minutes had
passed and you didn’t seem to come out yet.</span></div>
<div dir="ltr" style="margin-bottom: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;">
<span lang="en-US" style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%;">
“Wait a second, Mum. I think I got a severe constipation,” you said in a
deep breath as to make your mum thought that you were really had a
problem with your excretion . In fact, you were still browsing the webs
inside.</span></div>
<div dir="ltr" style="margin-bottom: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;">
<span lang="en-US" style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%;">
</span></div>
<div dir="ltr" style="margin-bottom: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;">
<span lang="en-US" style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%;">
“Alright, sweety. I’d better go on my own. But you won’t get any pocket
money for tomorrow.” Your mom menaced in fury. She then walked along to
the market because you didn’t want to take her there.</span></div>
<div dir="ltr" style="margin-bottom: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;">
<span lang="en-US" style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%;">
</span></div>
<div dir="ltr" style="margin-bottom: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;">
<span lang="en-US" style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%;">
The next morning, you were about to go to school, you looked for your
mom. Your had clad in neat uniforms, the breakfast had already served on
the table, but still there was something left.</span></div>
<div dir="ltr" style="margin-bottom: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;">
<span lang="en-US" style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%;"> </span></div>
<div dir="ltr" style="margin-bottom: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;">
<span lang="en-US" style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%;">
“Mom, I think you don’t give me the pocket money yet.” You begged it,
stretching your hand like a beggar. However, your mom remained silent as
if a napkin had clogged up her mouth.</span></div>
<div dir="ltr" style="margin-bottom: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;">
<span lang="en-US" style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%;">
</span></div>
<div dir="ltr" style="margin-bottom: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;">
<span lang="en-US" style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%;">
Today, you went to school without pocket money. Your run out your
credits and you were unable to recharge it. Arriving home, as usual, you
would turn on the TV to watch CSI Miami in Channel 51. But, alas, h</span><span lang="en-US" style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%;">ow pathetic you were.</span><span lang="en-US" style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%;"> The only available channel was TVRI*.
</span></div>
<div dir="ltr" style="margin-bottom: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;">
<span style="font-size: 85%;">
</span></div>
<div dir="ltr" style="margin-bottom: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;">
<span style="font-size: 85%;">
</span></div>
<div dir="ltr" style="margin-bottom: 0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: left;">
<span lang="en-US" style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%;">
</span></div>
<span lang="en-US" style="font-family: 'Verdana'; font-size: 85%;">*)
TVRI is the only TV station formerly owned by the government in
Indonesia. It doesn’t air advertisements and is free of charge to watch.</span>Yobihttp://www.blogger.com/profile/08513717213821264107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4315552260002881107.post-56037802582160402252014-09-24T20:43:00.001-07:002015-11-13T19:41:07.870-08:00Bug di Anaconda: Kesulitan Pakai Custom Partition<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSIOSfMgl8bnsHOJhJZ2-UzoOhBL_t2YylP8U-4AZK8qY9c392zKt7fSuQ-4f91U7FlR3r6kvGgU0XJzQJ7D1Urtasm5kKi18HKh7pGUdMHq_8nWcKCXeu1jZmal_0D4k_bEqy3sREVXFk/s1600/fedora22Beta3KDEMnualPartitionning2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;align: left;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSIOSfMgl8bnsHOJhJZ2-UzoOhBL_t2YylP8U-4AZK8qY9c392zKt7fSuQ-4f91U7FlR3r6kvGgU0XJzQJ7D1Urtasm5kKi18HKh7pGUdMHq_8nWcKCXeu1jZmal_0D4k_bEqy3sREVXFk/s1600/fedora22Beta3KDEMnualPartitionning2.png" /></a></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "helvetica neue" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kali ini saya mau berbagi pengalaman menginstal <a href="http://igos-nusantara.or.id/">IGN</a> 9. IGN (IGOS Nusantara) adalah sebuah sistem operasi komputer berbasis <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Linux">GNU/Linux</a> yang dikembangkan oleh LIPI, yang merupakan modifikasi dari distribusi <a href="http://fedoraproject.org/">Fedora</a> Linux. IGN 9 dirilis bulan Agustus 2013 dan berbasis Fedora 19. Kebetulan saya mendapatkan kiriman DVD dari KPLI Jogja. Isinya 3 file iso yang terdiri dari IGN 9 32bit dengan MATE desktop, IGN 9 MATE desktop 64bit, dan IGN 9 32bit dengan 9 desktop sekalius (MATE, Cinnamon, Gnome, KDE, EDE, Enlightenment, XFCE, LXDE, dan Openbox).<br /><br />Karena saya termasuk orang yang mudah bosan dengan tampilan di layar, maka saya putuskan untuk menginstal yang edisi 9 desktop. Jika nanti bosan dengan tampilan suatu desktop, maka tinggal logout dan ganti dengan desktop yang lain. Sekedar tambahan informasi, IGN ini saya instal di laptop spesifikasi rendah, cuma dibekali prosesor Intel Celeron 1,6 Ghz dan RAM 2 Gb. Hasilnya cukup bikin kaget. Saat IGN dijalankan dengan desktop KDE, ternyata performanya tidak se-lemot yang saya kira mengingat KDE adalah lingkungan desktop yang dikenal paling berat dan rakus resource. Jujur saja, kinerjanya jauh lebih enteng dibandingkan <a href="http://www.pclinuxos.com/">PCLinuxOS</a> 2013 KDE yang terinstal di laptop yang lain yang sudah dibekali prosesor Intel Core i3 dan RAM 4 Gb.<br /><br />Sama dengan Fedora 19, IGN 9 memakai aplikasi Anaconda untuk membantu pengguna menginstalnya ke hardisk. Meskipun tampilannya cukup intuitif untuk saya pribadi, tapi ternyata saya sempat mengalami kendala saat harus mengatur partisi sistem yang akan dipakai. Masalah terjadi saat saya harus menentukan partisi tempat penginstalan dengan memilih opsi custom partition. Sebelumya saya sudah menyediakan 3 partisi untuk root (/) sebesar 20 Gb, untuk /swap 4 Gb, dan /home 225 Gb.<br /><br />Ketika saya mengalokasikan partisi yang sudah siap pakai tersebut sepertinya Anaconda hanya bisa mengalokasikan 2 partisi saja. Partisi untuk root dan swap berhasil dialokasikan. Tapi ketika saya coba menambahkan partisi ketiga untuk /home, ada notifikasi yang menyatakan 'space tidak cukup'. Akhirnya dengan terpaksa, sistem saya instal tanpa partisi /home. Itu artinya direktori /home akan ditempatkan di partisi yang sama dengan partisi root. Rincian partisi yang akhirnya saya gunakan adalah 225 Gb untuk root dan 4 Gb untuk swap. Partisi yang 20 Gb saya biarkan tidak terpakai. <br /><br />Sebelumnya saya pernah menginstal IGN versi yang sama tapi dengan memilih opsi alokasi otomatis. Sebelum instalasi, di hardisk sudah ada partisi swap sebesar 4 Giga yang digunakan oleh OS Linux sebelumnya, tapi dalam proses instalasi ternyata sitem membuatkan partisi swap yang baru dengan ukuran 2 Giga. Waktu sistem berjalan, kedua partisi swap tersebut dipakai semua, sehingga total swap-nya ada 6 Giga. Kesimpulannya, sistem bisa mengenali partisi swap yang dibuat sebelumnya.<br /><br />Jadi, saran saya, jika ingin instal IGN 9 dengan menempatkan direktori /home di partisi yang terpisah, buat dulu partisi swap-nya dengan aplikasi gparted. Setelah itu baru instal IGN. Setelah masuk ke aplikasi Anaconda, pilih custom partition, lalu alokasikan partisi untuk root (/) dan /home saja. Tak perlu mengalokasikan partisi swap, karena secara otomatis sistem akan memakai partisi swap yang sudah dibuat sebelumnya. Semoga galat (bug) di Anaconda yang merepotkan ini bisa diperbaiki di IGN versi selanjutnya.</span></div>
Yobihttp://www.blogger.com/profile/08513717213821264107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4315552260002881107.post-74967870553044232082014-09-10T23:44:00.001-07:002014-09-10T23:44:48.124-07:00Pemkot Munich: Kembali lagi ke Windows? Kenyataannya Tak Semudah Itu<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipUqW2xoA25aZw-qpINFmBD2JTPC-4iU3V0VhEL7qhJqRo_2fjCBHkll2Fax8kbgFWgIkoLnRUi8vX6L63DJo_BUknmXbwf9pp7AXaQuTY_cQ6lY3vabyXDh6Aw-3yS7MMeX0fvTBlIkmk/s1600/limux.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipUqW2xoA25aZw-qpINFmBD2JTPC-4iU3V0VhEL7qhJqRo_2fjCBHkll2Fax8kbgFWgIkoLnRUi8vX6L63DJo_BUknmXbwf9pp7AXaQuTY_cQ6lY3vabyXDh6Aw-3yS7MMeX0fvTBlIkmk/s1600/limux.jpeg" height="241" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Pemerintah Kota Munich, Jerman mengatakan bahwa dilakukannya peninjauan ulang terhadap sistem teknologi informasinya tidak dipicu oleh ketidakpuasan para pegawai setelah melakukan migrasi dari sistem operasi Windows ke Linux, meskipun ada laporan yang menyatakan demikian.<br /><br />Pemerintah kota Munich telah menunjukkan pada dunia bahwa sebuah organisasi yang memiliki ribuan pegawai bisa meninggalkan Windows dan beralih ke Linux dan perangkat lunak bebas.<br /><br />Ketika proyek migrasi selesai akhir tahun lalu, sekitar 15 ribu pegawai di pemerintahan Jerman telah bermigrasi ke Limux, yaitu sebuah sistem operasi turunan dari Ubuntu Linux dan OpenOffice.<br /><br />Masalahnya, apakah usaha migrasi pemerintah ke open source ini akan dihentikan dan kembali lagi ke Microsoft?<br /><br />Tidak, kata pemerintah, meskipun banyak laporan yang menyatakan demikian. Menurut juru bicara pemerintah, Stefan Hauf, kabar yang mengatakan bahwa dewan kota menyarankan untuk meninggalkan Linux itu tidak benar.<br /><br />Beliau menyatakan walikota baru yang diangkat belum lama ini, Dieter Reiter, memberi mandat untuk membuat laporan mengenai sistem teknologi informasi yang diterapkan di kotanya.<br /><br />"Walikota yang baru telah meminta pihak administrasi untuk mengumpulkan fakta-fakta sehingga kami bisa membuat keputusan dan membuat proposal kepada dewan kota tentang langkah yang perlu diambil selanjutnya di masa mendatang", kata beliau.<br /><br />"Tidak hanya masalah Limux, tapi juga masalah IT secara keseluruhan. Menyangkut pengelolaannya, biaya, performa dan kemanfaatannya serta kepuasan pengguna."<br /><br />Penelitian yang dilakukan staff IT pemerintah kota yang bersangkutan tersebut akan mempertimbangkan sistem operasi dan paket perangkat lunak apa, baik yang bersifat bebas & terbuka ataupun yang berbayar, yang bisa memenuhi kriteria. Penelitian ini tidak seperti yang pernah dikabarkan sebelumnya, yang hanya berfokus pada masalah apakah perlu meninggalkan Limux dan kembali lagi ke Windows, kata beliau.<br /><br />Belum ada keputusan mengenai nasib penggunaan Limux dan perangkat lunak bebas di pemerintah kota selanjutnya. Keputusan akan diambil setelah peninjauan ulang selesai dilakukan.<br /><br />"Belum ada keputusan karena, pertama, kami harus membaca hasil laporannya dulu baru bisa mengambil keputusan," katanya. Beliau juga menambahkan bahwa peninjauan ulang ini tidak dipicu oleh adanya ketidakpuasan dengan Limux tapi untuk meninjau kembali langkah yang perlu diambil selanjutnya setelah migrasi ke Limux selesai dilakukan.<br /><br />Keluhan dari staff pegawai pemkot mengenai Limux tarafnya masih wajar, kata Hauf, keluhan utamanaya berhubungan dengan masalah kompatibilitas dokumen dengan format .odt yang dipakai di OpenOffice dengan software yang dipakai oleh pihak di luar pemkot. Pemkot Munich berharap bisa meringankan masalah ini dengan menganjurkan pengguna Open Office memperbaharui software-nya dengan memakai LibreOffice terbaru yang lebih kompatibel dengan Microsoft Office.<br /><br />Belum ada kepastian tanggal berapa tinjauan ulang ini akan selesai yang menurut Hauff masih dalam tahap permulaan. Jika hasilnya nanti tidak jelas, mungkin akan dilakukan tinjauan ulang kedua oleh para ahli dari luar pemkot.<br /><br />Dilakukannya migrasi ke Limux waktu itu juga disebabkan oleh tinjauan ulang serupa yang dilakukan pada awal tahun 2000-an, yang mempertimbangkan perlunya pergantian sistem operasi dari Windows NT ke XP dan dari versi Ms.Office yang lebih baru ke GNU/Linux, OpenOffice, dan software bebas lainnya.<br /><br />Pada dasarnya, software bebas dipandang sebagai pilihan yang lebih baik oleh pemerintah Munich karena akan membebaskan pemerintah dari ketergantungan terhadap penyedia software berbayar sekaligus bisa menerapkan aturan, membuat antar-muka, dan memakai format data yang lebih terbuka.<br /><br />Perlunya memiliki kebebasan yang lebih luas inilah yang dijadikan semangat penggerak proyek migrasi tersebut, kata Peter Hofmann, orang yang mengepalai proyek Limux, kepada TechRepublic tahun lalu.<br /><br />"Migrasi bukanlah tujuan utama di kota Munich ini. Tujuan utama kami adalah kemerdekaan," katanya.<br /><br />.......</span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Sumber artikel : http://www.techrepublic.com/article/no-munich-isnt-about-to-ditch-free-software-and-move-back-to-windows/<br />Ditulis oleh Nick Health, 19 Agustus 2014<br />Diterjemahkan oleh Yobi Sardiyanto</span>Yobihttp://www.blogger.com/profile/08513717213821264107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4315552260002881107.post-59613676755828992692014-08-24T21:13:00.001-07:002014-08-24T21:13:36.162-07:00MANGAN & NGOMBE<div lang="fr-FR" style="font-style: normal; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<span style="font-size: x-small;">
</span><div lang="fr-FR" style="font-style: normal; font-weight: normal; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;">Je vous explique la signification de
deux verbes Javanais : mangan et ngombe.</span></div>
<span style="font-size: x-small;">
</span><div lang="fr-FR" style="font-style: normal; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span>
</div>
<span style="font-size: x-small;">
</span><div lang="fr-FR" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;"><i>Mangan</i>
ça veut dire 'manger' ou 'faire le repas'. <i>Ngombe</i> c'est
'boire' ou 'prendre un boisson'. </span>
</div>
<span style="font-size: x-small;">
</span><div lang="fr-FR" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;">Normalement,
Les Javanaises font le repas trois fois par jour. On prend le petit
déjeuner (<i>sarapan</i>) avant aller à l'école ou travailler. On
prend le déjeuner à midi et prend le dîner le soir. Il n' y a pas
le temps particulier pour prendre le dîner. Chaque famille a leur
habitude. On peut le prend entre 5 heure et le moment avant qu'on va
se coucher. On ne mange pas toujours ensemble dans la salle à
manger, d'après on peut le prendre quand on a faim, n'importe quand.</span></div>
<span style="font-size: x-small;">
</span><div lang="fr-FR" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span>
</div>
<span style="font-size: x-small;">
</span><div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;"><span lang="fr-FR">Dans
le sens figuré </span><span lang="fr-FR">le mot </span><span lang="fr-FR"><i>mangan</i></span><span lang="fr-FR">
et </span><span lang="fr-FR"><i>ngombe</i></span><span lang="fr-FR">
peuvent signifier l'autre chose. </span><span lang="fr-FR"><i>Ngombe</i></span><span lang="fr-FR">
peut </span><span lang="fr-FR">aussi signifier 'boire l'alcool'
comme </span><span lang="fr-FR">l'</span><span style="font-variant: normal;"><span style="color: black;"><span style="font-style: normal;"><span style="font-weight: normal;">euphémism</span></span></span></span><span style="font-variant: normal;"><span style="color: black;"><span lang="fr-FR"><span style="font-style: normal;"><span style="font-weight: normal;">e.</span></span></span></span></span><span lang="fr-FR">
</span><span lang="fr-FR">Je vous donne quelques exemples comment
utiliser ces deux verbes en phrase.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;">
</span><div lang="fr-FR" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span>
</div>
<span style="font-size: x-small;">
</span><div lang="fr-FR" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;"><i>Aku
mangan sedino 'ping telu.</i></span></div>
<span style="font-size: x-small;">
</span><div lang="fr-FR" style="font-style: normal; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;">Je
fais mon repas trois fois par jour.</span></div>
<span style="font-size: x-small;">
</span><div lang="fr-FR" style="font-style: normal; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span>
</div>
<span style="font-size: x-small;">
</span><div lang="fr-FR" style="font-style: normal; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;"><i>Sampean
wis mangan </i>?</span></div>
<span style="font-size: x-small;">
</span><div lang="fr-FR" style="font-style: normal; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;">Avez-vous
mangé ?</span></div>
<span style="font-size: x-small;">
</span><div lang="fr-FR" style="font-style: normal; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span>
</div>
<span style="font-size: x-small;">
</span><div lang="fr-FR" style="font-style: normal; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;"><i>Panganen</i> !</span></div>
<span style="font-size: x-small;">
</span><div lang="fr-FR" style="font-style: normal; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;">Mange-le ?</span></div>
<span style="font-size: x-small;">
</span><div lang="fr-FR" style="font-style: normal; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span>
</div>
<span style="font-size: x-small;">
</span><div lang="fr-FR" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;"><i>Mangan
'ra mangan asal kumpul. </i><span style="font-style: normal;">(proverbe)</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;">
</span><div lang="fr-FR" style="font-style: normal; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;">Il
est plus important d'être ensemble tant qu'il n'y a aucun à manger.</span></div>
<span style="font-size: x-small;">
</span><div lang="fr-FR" style="font-style: normal; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span>
</div>
<span style="font-size: x-small;">
</span><div lang="fr-FR" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;"><i>Nek
ngelak ngombe !</i></span></div>
<span style="font-size: x-small;">
</span><div lang="fr-FR" style="font-style: normal; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;">Si
tu as soif, bois !</span></div>
<span style="font-size: x-small;">
</span><div lang="fr-FR" style="font-style: normal; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span>
</div>
<span style="font-size: x-small;">
</span><div lang="fr-FR" style="font-style: normal; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;">Lebar
mangan biasane ngombe wedang.</span></div>
<span style="font-size: x-small;">
</span><div lang="fr-FR" style="font-style: normal; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;">Après
le repas, on habituellement prend la boisson (le café ou le thé)</span></div>
<span style="font-size: x-small;">
</span><div lang="fr-FR" style="font-style: normal; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span>
</div>
<span style="font-size: x-small;">
</span><div lang="fr-FR" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;"><i>Urip
ing ndonyo kui mung mampir ngombe. </i><span style="font-style: normal;">(proverbe)</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;">
</span><div lang="fr-FR" style="font-style: normal; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;">Vivre
dans ce monde c'est comme aller dans un café pour prendre la
boisson. On ne demeurera pas là pour toujours.</span></div>
<span style="font-size: x-small;">
</span>Yobihttp://www.blogger.com/profile/08513717213821264107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4315552260002881107.post-11096581873214315462014-02-28T19:21:00.000-08:002014-02-28T19:21:36.238-08:00Aku Memilih Setia (English Translation)<h2>
<span style="font-size: x-small;">Aku Memilih Setia</span></h2>
<h4>
<span style="font-size: x-small;">(Performed by Fatin Sidiqia)</span></h4>
<span style="font-size: x-small;"><i>Ada banyak cara Tuhan menghadirkan cinta<br />Mungkin engkau adalah salah satunya<br />Namun engkau datang di saat yang tidak tepat<br />Cintaku t'lah dimiliki</i></span><br />
<span style="font-size: x-small;"><i><br />Inilah akhirnya harus ku akhiri<br />sebelum cintamu semakin dalam<br />Maafkan diriku memilih setia<br />walaupun ku tahu cintamu lebih besar darinya</i></span><br />
<span style="font-size: x-small;"><i><br />Maafkanlah diriku tak bisa bersamamu<br />walau ku sadar tulusnya rasa cintamu<br />Takkan mungkin untuk membagi cinta tulusmu<br />Dan aku memilih setia</i></span><br />
<span style="font-size: x-small;"><i><br />Seribu kali logikaku untuk menolak<br />tapi ku tak bisa bohongi hati kecilku<br />Bila saja diriku ini masih sendiri<br />pasti ku kan memilih, kan memilihmu</i></span><br />
<span style="font-size: x-small;"><br />English Translation:</span><br />
<h2>
<span style="font-size: x-small;">Remain Faithful</span></h2>
<span style="font-size: x-small;">God sends love to us in many ways<br />You could be one of them<br />But you came up at the wrong time<br />I have had someone to love</span><br />
<span style="font-size: x-small;"><br />Finally I have to stop this feeling<br />Before your love goes deeper<br />Forgive me for being faithful<br />Even though I know your love is greater</span><br />
<span style="font-size: x-small;"><br />Sorry, we can not be together<br />despite your sincere love<br />It's impossible to divide your true love<br />and I've decided to remain faithful</span><br />
<span style="font-size: x-small;"><br />My logic wants to deny it a thousand times<br />but I can't deceive my heart<br />If only I were still alone<br />surely I would pick you.</span><br />
<span style="font-size: x-small;"><br />* translated by Yobi S.<br /></span>Yobihttp://www.blogger.com/profile/08513717213821264107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4315552260002881107.post-61334035030885893422014-01-05T04:46:00.001-08:002014-01-05T04:46:25.689-08:00Oplosan: Terjemahan Bahasa Inggris
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">Oplosan,
salah satu lagu berbahasa Jawa yang biasa dibawakan dengan iringan
musik dangdut koplo, kini semakin populer setelah muncul di acara
joget massal di salah satu stasiun TV kita. Jika mengerti maksud
liriknya, sebenarnya lagu ini membawa pesan moral yang mulia. Kita
diingatkan bahwa kebiasaan mabuk atau minum minuman keras itu sungguh
tidak ada manfatnya dan tentunya merusak kesehatan. Pesannya juga
cukup mudah ditangkap pendengar karena disampaikan dengan bahasa yang
cukup lugas dan mudah dicerna. Intinya, tidak perlu belajar
Hermeneutika (ilmu interpretasi text) untuk bisa memahami maksud
liriknya.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></div>
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-weight: normal;">Musik
dan lagu memang bisa dijadikan media untuk menyampaikan pesan-pesan
moral seperti itu. Semoga saja pendengar bisa menangkap pesannya dan
bagi mereka yang merasa tersinggung mudah-mudahan segera sadar dan
mau berusaha meninggalkan kebiasaan buruknya. Karena yang saya tahu
jika melihat pertunjukan dangdut di kampung, yang menonton biasanya
dengan penuh semangat akan ikut berjoget dan bernyanyi sementara
tangan kanannya masih saja menggenggam botol oplosan.</span></span></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span><div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
</div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span><div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
</div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span><div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Oplosan (</b>English
translation)</span></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span><div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
</div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span><div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">opo ora eman dhuwite (<i>why
should you burn your money</i>)</span></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span><div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">gawe tuku banyu setan
(<i>just for buying that devil's drink</i>)</span></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span><div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">opo ora mikir yen mendem
(<i>Don't you think when you get drunk</i>)
</span></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span><div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">iku biso ngrusak pikiran
(<i>It will ruin your mind</i>)</span></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span><div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
</div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span><div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Ojo diteruske mendeme
(<i>Stop your drinking</i>)</span></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span><div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">mergo ora ono untunge
(<i>because it's useless)</i></span></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span><div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Yo cepet marenono mendemmu
(<i>Give up your drinking soon</i>)</span></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span><div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">ben dowo umurmu (<i>so
that you can live longer)</i></span></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span><div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
</div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span><div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Oplosan, oplosan, oplosan
(<i>mixed-drink, mixed-drink, mixed-drink</i>)</span></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span><div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
</div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span><div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Cobo sawangen kae
konco-koncomu (<i>Look at your drinking friends</i>)</span></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span><div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">akeh sing podho
gelempangan (<i>many of them collapsed</i>)</span></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span><div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">ugo akeh sing kelesetan
(<i>many of them dying</i>)</span></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span><div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">ditumpakke ambulan
(<i>carried by </i><i>an</i><i> ambulance</i>)</span></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span><div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
</div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span><div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Yo wis cukup anggonmu
mendem (<i>No more getting drunk</i>)</span></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span><div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Yo wis cukup anggonmu
gendheng (<i>No more going crazy</i>)</span></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span><div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Yo mari-mario, yo
leren-lereno (<i>Get over it, please give it up</i>)</span></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span><div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Ojo mbok terus-terusno
(<i>Don't do it again</i>)</span></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span><div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
</div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span><div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Tutupen botolmu, tutupen
oplosanmu (<i>Put your bottle away, put your liquor away</i>)</span></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span><div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">emanen nyawamu (<i>Mind
your own life</i>)</span></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span><div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Ojo mbok terus-teruske
(<i>Don't do it again</i>)</span></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span><div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">mergane ora ono gunane
(<i>because it's useless)</i></span></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"></span>Yobihttp://www.blogger.com/profile/08513717213821264107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4315552260002881107.post-31437826629587815902014-01-03T02:53:00.000-08:002014-01-03T02:59:00.979-08:00Solusi Instal LibreOffice di Fedora 14<br />
<div lang="id-ID">
Saya pernah menginstall LibreOffice 3.5 di Mandriva
2011 lewat paket RPM yang saya download langsung dari
<a href="http://www.libreoffice.org/">www.libreoffice.org</a> dan
semuanya berjalan lancar dengan mengikuti petunjuk yang ada di file
readme.txt. Tapi beberapa hari lalu, ketika saya mencoba menginstal
paket yang sama di <a href="http://www.fedoraproject.org/">Fedora</a>
14 di netbook saya, ternyata ada masalah dengan GPG check sehingga
instalasi gagal.
</div>
<span lang="id-ID">Saya ketikkan perintah </span>su- c 'yum
install *.rpms' di terminal, dan keluar notifikasi seperti ini:<br />
<br />
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Package libobasis3.5-core07-3.5.0-13.x86_64.rpm is not signed</span><br />
<br />
Untuk mengatasinya, tinggal menambahkan perintah --nogpgcheck pada
perintah yum di atas. Jadinya seperti di bawah ini:<br />
<br />
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">su- c 'yum install
--nogpgcheck *.rpms'</span><br />
<br />
<div lang="id-ID">
<span style="font-family: Bitstream Charter, serif;">Pastikan tidak
ada satu karakter pun yang terlewat.</span></div>
<span style="font-family: Bitstream Charter, serif;"><span lang="id-ID">Salam
open source.</span></span>Yobihttp://www.blogger.com/profile/08513717213821264107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4315552260002881107.post-30651378442231747392013-09-21T03:06:00.002-07:002013-10-13T07:05:34.484-07:00Cara Menambahkan Akun Facebook(XMPP) di aplikasi Pidgin<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Bagi pengguna desktop Linux tentunya sudah tidak asing lagi dengan aplikasi chatting bernama Pidgin. Aplikasi ini bisa dipakai chatting dengan berbagai akun mulai AIM, Google Talk, Facebook, Yahoo, MSN, MySaceIM, dan yang lainnya.</span></span><br />
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Waktu pertama kali menambahkan akun Facebook, saya sempat mengalami kesulitan karena parameter yang saya masukkan ternyata salah. Akibatnya, Pidgin selalu menampilkan pesan bahwa akun tidak valid.Ternyata parameter yang saya masukkan di bagian Username dan Resource salah.</span></span><br />
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Username</b> harusnya diisi dengan nama yang ada di bagian belakang address di timeline, bukan usernme yang biasanya dipakai untuk login ke Facebook. Misalkan address di timeline saya https://www.facebook.com/<span style="color: blue;">yobisardiyanto</span>, maka isikan username dengan <span style="color: blue;">yobisardiyanto</span>.</span></span><br />
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Pada bagian <b>Domain</b>, isikan chat.facebook.com</span></span><br />
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Pada bagian <b>Resource</b>, isikan Pidgin</span></span><br />
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Pada bagian <b>Password</b>, isikan password yang dipakai untuk login ke Facebook.</span></span><br />
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Pada bagian <b>Alias</b>, isikan nama yang ingin dipakai sewaktu chatting.</span></span><br />
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Setelah itu, tekan SAVE lalu aktifkan akunnya dengan memberi tanda checklist. </span></span><br />
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Semoga info singkat ini bermanfaat. Salam Open Source!</span></span><br />
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span> <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://ts2.mm.bing.net/th?id=H.4679333690148441&pid=15.1" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://ts2.mm.bing.net/th?id=H.4679333690148441&pid=15.1" /></a></div>
<br />Yobihttp://www.blogger.com/profile/08513717213821264107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4315552260002881107.post-45948501439755985182013-09-18T06:55:00.000-07:002013-10-13T07:08:50.064-07:00Prawan Kalimantan: English Translation<style type="text/css">P { margin-bottom: 0.21cm; }</style>
<br />
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://ts1.mm.bing.net/th?id=H.4584380529901568&pid=15.1" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://ts1.mm.bing.net/th?id=H.4584380529901568&pid=15.1" /></a></div>
<br /></div>
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
<b>Prawan Kalimantan
/ Girl from Borneo</b></div>
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
Rino wengi tansah
kelingan / Always thinking of you night and day</div>
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
Prawan ayu Kalimantan / A
beautiful girl from Borneo</div>
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
Bantal guling tak
sayang-sayang / I kiss my bolster and pillow</div>
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
nganti koyo wong
kedanan / like I were crazy</div>
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
cempedhak mas dudu
nongko / C<i>emped</i><i>h</i><i>ak</i> is not a jack-fruit</div>
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
mbiyen cedhak ra wani
kondho / You dared not say it when we were so close</div>
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
ning opo sliramu
lungo / Why did you have to go</div>
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
ninggal mulih 'ra
kondho-kondho / leaving me without word</div>
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
Saben dino aku
ngalamun / I think of you every single day</div>
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
tekan ngomah atiku
bingung / I missed you once I got home</div>
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
jane tresno ra wani
nembung / I love you but I dare not say it</div>
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
rasane koyo wong
linglung / feels like being absent-minded</div>
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
wangi-wangi banyune
sabun / the sweet odor of soapy water</div>
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
tak rewangi adus
kungkum / I'm soaking in a bathtab</div>
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
tresnaku ra bakal
alum / My love will never die</div>
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
tak enteni yen mase
purun / I'll be waiting if you want me too</div>
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
Aduh...... Pake make
aduh / Oh Mom and Dad … </div>
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
Hatiku rindu kangen
tenanan / I miss him so bad</div>
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
Kangmasku pulang,
kangmasku mulih / My love had gone</div>
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
ning tanah
sebrang / across the sea</div>
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
Beninge banyu
Kalimantan / The clear water of Borneo</div>
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
mbiyen sing tak umbe
sayang / which I used to drink</div>
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
Ngelingake naliko mbiyen
kenalan / reminds me of the time we first met</div>
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
Salah satu kesulitan yang
saya jumpai dalam menerjemahkan lirik lagu berbahasa Jawa adalah
adanya bait yang bentuknya seperti pantun. Pantun adalah bentuk sajak
yang terdiri dari empat baris, terdiri dari dua baris pertama yang
disebut sampiran dan dua baris berikutnya yang disebut isi. Sajaknya
berima a-b-a-b. Yang spesial dari pantun ini adalah makna dari
kata-kata yang ada di bagian sampiran sama sekali tidak ada
hubungannya dengan kata-kata yang terdapat di bagian isi. Sampiran
diciptakan hanya untuk alasan estetika bunyi, yaitu membentuk akhiran
bunyi (rima) yang sama dengan bagian isi.
</div>
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
Dalam lirik lagu berbahasa
Jawa sering dijumpai juga bentuk pantun 'kilat' yang hanya terdiri
dari satu baris sampiran dan satu baris isi. Contohnya seperti yang
ada pada bait kedua lirik lagu Mas Didi Kempot di atas. Kata-kata
“cempedhak mas, dudu nongko” hanya berfungsi sebagai sampiran.
Esensi dari sampiran ini bukanlah makna kata-katanya, melainkan bunyi
akhiran -o pada kata “nongko” yang nantinya akan selaras dengan
bunyi akhiran -o pada kata “kondho” di baris berikutnya. Sekali
lagi, nama buah-buahan di bagian sampiran ini tidak ada hubungan
sedikitpun dengan makna kata-kata “mbiyen cedhak ra wani kondho”
pada bait selanjutnya. Penulis lirik sah-sah saja menggantinya dengan
“Cempedhak mas, dudu semongko” tanpa kehilangan estetika
persamaan bunyi akhir yang dihasilkan.</div>
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
Contoh pantun yang terdiri
dari 2 baris sampiran dan 2 baris isi bisa dilihat pada bait ke-4.
Dua baris pertama hanya berfungsi sebagai sampiran, bukan isi
perasaan atau cerita yang ingin disampaikan si penulis. Jadi si
penulis tidak benar-benar “adus kungkum” pakai “banyu sabun”
setelah ditinggal si perawan Kalimantan. Kata “sabun” dan
“kungkum” dihadirkan hanya untuk membentuk rima un/um dengan kata
“alum” dan “purun” pada dua baris berikutnya.</div>
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
Saat harus menerjemahkan
bait di atas ke dalam bahasa lain yang tidak mengenal sampiran dan
isi, saya menghadapi dilema: apakah harus mempertahankan isi dari
kata-kata dalam sampiran atau menggantinya dengan kata lain demi
mendapatkan efek bunyi akhir yang sama? Sebuah pilihan yang sulit.
Tetapi, saya kira, itulah tugas seorang penerjemah yang sesungguhnya,
bisa menyampaikan ulang pesan sesuai dengan aslinya tanpa merusak
tatanan dan estetika. Dan dalam terjemahan ini saya belum berhasil
melakukannya.</div>
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div lang="id-ID" style="margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
Yobihttp://www.blogger.com/profile/08513717213821264107noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4315552260002881107.post-82078720792893288492013-09-18T06:34:00.001-07:002014-01-05T04:58:20.245-08:00Perdoname : Sebuah Terjemahan<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Saatnya belajar bahasa Spanyol. Kali
ini saya mencoba menerjemahkan lirik lagu</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Perdóname dari AMARAL, sebuah band
rock asal Zaragoza. Band ini terdiri dari</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">2 personil, Eva Amaral (vokalis) dan
Juan Aguirre (gitaris). Lagu ini bisa dijumpai</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">di album Gato Negro, Dragon Rojo
(Kucing Hitam, Naga Merah) yang dirilis tahun 2011.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Ada beberapa catatan yang perlu saya
tambahkan di sini.
</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Dalam bahasa Spanyol ada tiga ungkapan
yang bisa dipakai untuk meminta maaf.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Yang pertama, kita bisa bilang “Lo
siento” yang artinya sama dengan “Sorry” dalam</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Bahasa Inggris. Yang kedua kita bisa
mengatakan “Discúlpame” yang artinya seperti
</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">“I apologize”. Yang ketiga adalah
“Perdóname” atau sama artinya dengan “Forgive me”.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Sementara dalam Bahasa Indonesia, kata
“maaf” bisa mewakili makna ketiga-tiganya.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Di baris ketiga ada kata “las puertas
que crucé” yang saya terjemahkan menjadi</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">“pintu-pintu yang tertutup”. Arti
dari “crucé” sebenarnya adalah “dipalangi” atau</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">“(pintunya) ditutup dengan palang”.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Arti literal dari “la mitad” pada
baris ke-9 adalah “separuh”. Karena alasan keluwesan,</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">“fueron la mitad” saya terjemahkan
menjadi “bukan sepenuhnya”.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Makna literal dari “buitres” (baris
11) sebenarnya bukan burung “gagak”, melainkan</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">burung pemakan bangkai berkepala botak
yang dalam Bahasa Inggris disebut “Vulture”.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Karena saya tidak menemukan padanan
katanya dalam Bahasa Indonesia, saya</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">menggantinya dengan gagak yang
sama-sama suka makan bangkai.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Terjemahan kata-per-kata untuk 2 baris
terakhir sebenarnya adalah “kau terlalu baik</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">untuk mereka”. Saya menggantinya
dengan “Kau sungguh tak pantas jadi mangsa mereka”</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">karena kata “mangsa” lebih
memperjelas referen dari kata “mereka” dan menguatkan</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">kesan “kebinatangan” dari
burung-burung pemakan bangkai yang memang diciptakan</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">oleh si penulis lirik.</span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;">Terjemahan ini memang masih jauh dari
sempurna. Silakan dikoreksi.</span></span></div>
<pre class="western" style="font-weight: normal;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">
</span></pre>
</div>
<pre class="western" style="font-weight: normal;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> </span></pre>
<pre class="western" style="font-weight: normal;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"> <span style="font-size: medium;"><b>Perdóname</b></span>
<span style="color: #0047ff;"> <b>Maafkan Aku</b></span>
Perdóname por todos mis errores
<span style="color: #0047ff;">Maafkan atas semua kesalahanku</span>
por mis mil contradicciones
<span style="color: #0047ff;">atas ribuan keinginanku yang bertentangan</span>
por las puertas que crucé
<span style="color: #0047ff;">atas pintu-pintu yang ku tutup</span>
Discúlpame, por quererte igual que antes
<span style="color: #0047ff;">Maafkan atas caraku mencintaimu dahulu</span>
y por no poder callarme ni siquiera hoy lo haré
<span style="color: #0047ff;">yang tak bisa diam bahkan sampai hari ini</span>
Hay, demasiados corazones sin consuelo
<span style="color: #0047ff;">Ada begitu banyak hati yang tak terhibur</span>
es demasiado frío éste momento
<span style="color: #0047ff;">begitu dinginnya saat ini </span>
cuando siento que te pierdo
<span style="color: #0047ff;">Saat ku sadar ku telah kehilangan kamu</span>
Entiéndeme, por todas mis locuras fueron la mitad
<span style="color: #0047ff;">Cobalah mengerti aku, bahwa semua kegilaan ini bukan sepenuhnya salahku </span>
más una de las que te he visto hacer
<span style="color: #0047ff;">Ku tahu kau juga melakukannya</span>
Discúlpame, si te duele lo que veo demasiados buitres negros
<span style="color: #0047ff;">Maaf jika yang ku lihat akan menyakitimu, begitu banyak gagak hitam</span>
tú eres demasiado bueno para ellos
<span style="color: #0047ff;">Kau sungguh tak pantas jadi mangsa mereka.</span>
tú eres demasiado bueno para ellos
<span style="color: #0047ff;">Kau sungguh tak pantas jadi mangsa mereka.</span></span></pre>
</div>
Yobihttp://www.blogger.com/profile/08513717213821264107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4315552260002881107.post-8249455669293371262013-07-23T01:32:00.002-07:002013-09-18T07:21:05.440-07:00Memahami Quran dengan Zekr<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiv7AhJ5MOSfHtW640nYI7JwLEB3GQNGDXdG3_eUVOfg8mYPkaHGCCN4j2Z0xDyTovZgXjGFdsRl_LFweaaFYV7QEVUDWwbQG9LFIv-LeSzMWOyfR0i-H7n9y6YqtT-xxi9lqVtsyA1v3ib/s1600/Gambar-Layar.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiv7AhJ5MOSfHtW640nYI7JwLEB3GQNGDXdG3_eUVOfg8mYPkaHGCCN4j2Z0xDyTovZgXjGFdsRl_LFweaaFYV7QEVUDWwbQG9LFIv-LeSzMWOyfR0i-H7n9y6YqtT-xxi9lqVtsyA1v3ib/s320/Gambar-Layar.png" height="187" width="320" /></a></div>
Bagi teman-teman yang sedang menjalankan ibadah puasa, tidak ada salahnya memanfaatkan PC/laptop sebagai sarana mencari tambahan pahala di bulan penuh berkah ini. Daripada 'misuh-misuh'* karena koneksi Internet lelet buat buka facebook atau game online, silakan mencoba aplikasi Zekr, yang tentu saja lebih berfaedah.<br />
Zekr adalah sebuah aplikasi pembaca Al Quran gratis dan opensource yang dilengkapi transliterasi (cara baca), audio, dan terjemahan dalam berbagai bahasa. Bagi teman-teman yang memakai OS Linux berbasis Debian (Ubuntu, Linux Mint, Blankon) aplikasi ini sudah tersedia di repositori masing-masing. Untuk pengguna Linux yang berbasis RPM (Fedora, Mageia, PCLinuxOS) dan Windows silakan download di http://zekr.org . <br />
Secara default, aplikasi ini hanya dilengkapi text Quran dengan huruf Arab, transliterasi, dan terjemahan dalam Bahasa Inggris. Audio bisa didengarkan lewat on line streaming. Untuk bisa mendengarkannya secara offline (tanpa koneksi Internet), silakan download recitation-nya di zekr.org lalu tambahkan lewat menu Tools>Add>Recitation(*.recit,zip). Untuk terjemahannya bisa diunduh di situs web yang sama, lalu tambahkan lewat menu Tools>Add>Translation... <br />
Gambar di atas adalah screenshot dari tampilan Zekr yang terinstal di Linux Mint, dilengkapi recitation dari Ahmad Al-Ajmy (128 kbps) dan terjemahan dalam Bahasa Indonesia, Prancis, dan Spanyol. <br />
Untuk saya pribadi, aplikasi ini bisa dijadikan sarana studi banding terjemahan Al Quran dalam berbagai bahasa. Ternyata terjemahan versi Bahasa Indonesia (tafsir Muhammad Quraish Shihab et al) lebih detail dan mudah dipahami karena disertai penjelasan-penjelasan penting yang tidak dijumpai di terjemahan dalam bahasa lainnya. <br />
<br />Yobihttp://www.blogger.com/profile/08513717213821264107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4315552260002881107.post-78637262725669686272013-07-08T22:18:00.001-07:002013-07-08T22:25:50.825-07:00Jatuh Cinta: Sebuah Idiom<div style="text-align: justify;">
</div>
<div lang="id-ID" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.abubakarjamil.com/wp-content/uploads/2010/07/fall_in_love.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://www.abubakarjamil.com/wp-content/uploads/2010/07/fall_in_love.jpg" width="261" /></a></div>
Idiom merupakan
konstruksi atau gabungan kata tertentu yang maknanya berbeda dari
makna tiap kata yang menyusunnya. Oleh karena itu, idiom tidak bisa
dimaknai secara literal atau lugas. Kita tidak bisa menemukan
maknanya dengan cara mencari arti tiap kata penyusunnya di kamus
kemudian merangkainya satu per satu. Satu contoh idiom yang sudah
sangat umum adalah kata “jatuh cinta”.</div>
<div lang="id-ID" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
Setelah tanpa sengaja
menabrak seorang cewek di lapangan basket sekolah dan berlanjut ke
perkenalan, lalu saling tukar nomer HP hingga pada suatu sore kamu
memberanikan diri mengajaknya makan malam dan dia pun mengangguk
tanda setuju , tiba-tiba kamu berubah menjadi orang aneh. Kamu jadi
sering melamun, tersenyum sendiri, susah tidur, dan punya hobi
dadakan: menulis puisi. Orang bilang kamu sedang “jatuh cinta”.
Padahal jika diperhatikan dengan seksama, selama kamu jalan dengan si
“dia”, tak pernah sekalipun kamu “jatuh” dari tangga karena
kehilangan keseimbangan ataupun jatuh dari lantai 3 karena pengaruh
gravitasi. Secara psikologis, perasaan yang kamu nikmati dan perilaku
yang kamu tunjukkan ke cewek tadi juga terlalu prematur untuk disebut
sebagai “cinta”. Rencana dan ide berlebihan seperti ingin
mengajaknya naik gunung berdua, membelikan kado ulang tahun spesial,
atau menciumnya tepat jam 12 di malam pergantian tahun, bisa berbalik
180 derajat menjadi ide yang menjijikkan begitu kamu tahu ternyata
dia sudah punya pacar atau faktanya dia memakai gigi palsu yang bau.</div>
<div lang="id-ID" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
Secara kebetulan istilah
jatuh cinta sebagai suatu idiom dipakai oleh banyak budaya dengan
asosiasi dan struktur yang sama. Orang Inggris menyebutnya “falling
in love”, sementara orang Prancis menyebutnya “tomber amoureux”.
Kata kerja “to fall” dan “tomber” sama-sama berarti “jatuh”
dalam Bahasa Indonesia. Demikian juga dengan kata “love”,
“amour”, dan “cinta” yang mengikutinya. Ketiganya merujuk
pada makna yang sama. Istilah “tergila-gila” untuk menggambarkan
kondisi psikis orang yang sedang jatuh cinta juga dipakai dalam
budaya barat. Orang Inggris biasa mengatakan “You drive me crazy”
(Kau membuatku gila) seperti halnya orang Prancis mengatakan “Je
suis fou de toi” (Aku tergila-gila padamu).</div>
<div lang="id-ID" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
Makna sebuah idiom bisa
jadi seperti sebuah paradoks. Makna denotasinya mungkin berlawanan
dengan makna konotasinya. Misalnya, istilah “makan hati” yang
mengandung arti negatif “menyakitkan perasaan”. Jika terlepas
dari konteksnya, kata “makan hati” bisa dimaknai secara positif,
seperti pendapat orang Indonesia yang menganggap bahwa makan hati itu
lebih enak daripada makan garam. Sebenarnya kalau mau jujur, saat
kita sedang jatuh cinta, rasanya tidak seperti sedang jatuh dari
kursi atau sepeda. Rasanya lebih seperti melayang di udara, seperti
anak burung yang belajar terbang atau seperti kita sedang naik
gantole sambil menikmati pemandangan yang menakjubkan di bawah kaki
kita. Sebaliknya, kata “jatuh” lebih merepresentasikan kecemasan
atau prospek cidera dan kehancuran seperti yang dirasakan seorang
penerjun yang gagal mengembangkan parasutnya. Dalam bahasa Jawa ada
istilah “mendem wedokan” (mabuk wanita) untuk menggambarkan
perilaku orang yang sedang mengalami ketertarikan seksual laten
terhadap lawan jenis. Meskipun terdengar hiperbolis, “mendem
wedokan” memiliki asosiasi makna yang lebih bisa diterima. Kata
“mendem” (mabuk) menggambarkan keadaan senang, riang, gembira,
dan tanpa beban, yang secara tepat mewakili sensasi dari efek
terinfeksi tusukan anak panah si Cupid.</div>
<div lang="id-ID" style="font-weight: normal; text-align: justify;">
Meskipun demikian, ada
kesamaan ciri antara “jatuh” dan “mabuk”. Keduanya merupakan
fase sementara, sensasi serasa melayang di udara sebelum akhirnya
badan terhempas ke tanah dan meninggalkan memar di lutut dan siku,
atau tersadar keesokan harinya dengan rasa pening yang amat sangat.</div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut ini beberapa idiom lain dalam Bahasa Inggris yang masih
ada hubungannya dengan jatuh cinta:</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><b>To pop the question</b> = melamar, menanyakan “Will you
marry me?” (Maukah kau menikah denganku?)<br />
</li>
<li><b>To be in cloud nine</b> = merasa sangat bahagia / gembira.<br />
</li>
<li><b>To break up</b> = putus hubungan<br />
</li>
<li><b>To take one's breath away</b> = membuat seseorang
terpesona (terpana)<br />
</li>
<li><b>To feel blue</b> = merasa sedih dan depresi<br />
</li>
<li><b>To tie the knot </b>= menikah<br />
Misal: Eva <b>tied the knot</b> with Matt 3 years ago. (Eva
menikah dengan Matt 3 tahun yang lalu.)
</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Yobihttp://www.blogger.com/profile/08513717213821264107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4315552260002881107.post-32256590723259521352013-07-08T21:40:00.000-07:002013-07-08T22:16:40.134-07:00Quoted Speech and Reported Speech<div lang="zxx" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Contoh
quoted speech:</span></span></div>
<div lang="zxx" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">She
says “<u>I study Maths everyday</u>.”</span></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
“<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span lang="zxx"><u>I
am still studying,</u></span></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span lang="zxx">”
she said.</span></span></span></div>
<div lang="zxx" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Kalimat
atau kata-kata yang ada di antara tanda petik (“ ….”) di atas
disebut QUOTED SPEECH atau disebut juga DIRECT SPEECH, yaitu
kata-kata yang ditirukan sama persis dengan saat kata-kata itu
diucapkan oleh si pembicara.</span></span></div>
<div lang="zxx" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Jika
<i>quoted speech</i> di atas kita ungkapkan dengan memakai <i>noun
clause </i><span style="font-variant: normal;"><span style="font-style: normal;">(klausa
sematan, yaitu anak kalimat setelah kata "that") maka
kalimat tersebut dinamakan REPORTED SPEECH atau INDIRECT SPEECH.
Contohnya seperti di bawah ini.</span></span></span></span></div>
<div lang="zxx" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">She
says <b>that</b> <u>she studies Math everyday.</u></span></span></div>
<div lang="zxx" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">She
said <b>that</b> <u>she was still studying</u>.</span></span></div>
<div lang="zxx" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Dalam
Bahasa Inggris, anak kalimat yang digarisbawahi disebut <i>noun
clause. </i><span style="font-variant: normal;"><span style="font-style: normal;">Sedangkan
anak kalimat yang berada di depan ( She says & She said) disebut
</span></span><i>main clause (klausa utama).</i><span style="font-variant: normal;">
</span></span></span>
</div>
<div lang="zxx" style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span style="color: black;"><span style="text-decoration: none;"><i>She
</i></span></span><span style="color: black;"><span style="text-decoration: none;"><i><b>said</b></i></span></span><span style="color: black;"><span style="text-decoration: none;">
</span></span><span style="color: black;"><span style="text-decoration: none;"><i><span style="font-weight: normal;">that</span></i></span></span><span style="color: black;"><span style="text-decoration: none;">
</span></span><span style="color: black;"><span style="text-decoration: none;"><i>she
</i></span></span><span style="color: black;"><span style="text-decoration: none;"><i><b>was</b></i></span></span><span style="color: black;"><span style="text-decoration: none;">
</span></span><span style="color: black;"><span style="text-decoration: none;"><i>still
studying.</i></span></span></span></span></div>
<div lang="zxx" style="font-style: normal; font-variant: normal; margin-bottom: 0cm; text-decoration: none;">
<span style="color: red;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Perlu
diingat: Jika kata kerja (verb) pada klausa utama (main clause)
berbentuk past tense seperti pada contoh di atas ("said"
adalah bentuk past tense dari verb "say"), maka verb yang
ada pada klausa sematan (noun clause) biasanya juga akan berbentuk
past tense.</span></span></span></div>
<div lang="zxx" style="font-style: normal; font-variant: normal; margin-bottom: 0cm; text-decoration: none;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Perhatikan
perubahan <i>quoted speech</i> menjadi <i>reported speech</i> di
tabel berikut ini.</span></span></span></div>
<table cellpadding="4" cellspacing="0" style="width: 960px;">
<colgroup><col width="441"></col>
<col width="501"></col>
</colgroup><tbody>
<tr valign="TOP">
<td style="border-bottom: 1px solid #000000; border-left: 1px solid #000000; border-right: none; border-top: 1px solid #000000; padding-bottom: 0.1cm; padding-left: 0.1cm; padding-right: 0cm; padding-top: 0.1cm;" width="441">
<div align="CENTER">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">QUOTED
SPEECH</span></span></div>
</td>
<td style="border: 1px solid #000000; padding: 0.1cm;" width="501">
<div align="CENTER">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">REPORTED
SPEECH</span></span></div>
</td>
</tr>
<tr valign="TOP">
<td style="border-bottom: 1px solid #000000; border-left: 1px solid #000000; border-right: none; border-top: none; padding-bottom: 0.1cm; padding-left: 0.1cm; padding-right: 0cm; padding-top: 0cm;" width="441">
“<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">I
</span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><b>watch</b></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
TV.”</span></span><br />
</td>
<td style="border-bottom: 1px solid #000000; border-left: 1px solid #000000; border-right: 1px solid #000000; border-top: none; padding-bottom: 0.1cm; padding-left: 0.1cm; padding-right: 0.1cm; padding-top: 0cm;" width="501">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">She
said (that)* she <b>watched</b> TV.</span></span><br />
</td>
</tr>
<tr valign="TOP">
<td style="border-bottom: 1px solid #000000; border-left: 1px solid #000000; border-right: none; border-top: none; padding-bottom: 0.1cm; padding-left: 0.1cm; padding-right: 0cm; padding-top: 0cm;" width="441">
“<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">I
</span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><b>am</b></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
watching TV.”</span></span><br />
</td>
<td style="border-bottom: 1px solid #000000; border-left: 1px solid #000000; border-right: 1px solid #000000; border-top: none; padding-bottom: 0.1cm; padding-left: 0.1cm; padding-right: 0.1cm; padding-top: 0cm;" width="501">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">She
said that she <b>was</b> watching TV.</span></span><br />
</td>
</tr>
<tr valign="TOP">
<td style="border-bottom: 1px solid #000000; border-left: 1px solid #000000; border-right: none; border-top: none; padding-bottom: 0.1cm; padding-left: 0.1cm; padding-right: 0cm; padding-top: 0cm;" width="441">
“<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">I
</span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><b>have</b></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
watched TV.”</span></span><br />
</td>
<td style="border-bottom: 1px solid #000000; border-left: 1px solid #000000; border-right: 1px solid #000000; border-top: none; padding-bottom: 0.1cm; padding-left: 0.1cm; padding-right: 0.1cm; padding-top: 0cm;" width="501">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">She
said that she <b>had</b> watched TV.</span></span><br />
</td>
</tr>
<tr valign="TOP">
<td style="border-bottom: 1px solid #000000; border-left: 1px solid #000000; border-right: none; border-top: none; padding-bottom: 0.1cm; padding-left: 0.1cm; padding-right: 0cm; padding-top: 0cm;" width="441">
“<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">I
</span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><b>have</b></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
been watching TV.”</span></span><br />
</td>
<td style="border-bottom: 1px solid #000000; border-left: 1px solid #000000; border-right: 1px solid #000000; border-top: none; padding-bottom: 0.1cm; padding-left: 0.1cm; padding-right: 0.1cm; padding-top: 0cm;" width="501">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">She
said that she <b>had</b> been watching TV.</span></span><br />
</td>
</tr>
<tr valign="TOP">
<td style="border-bottom: 1px solid #000000; border-left: 1px solid #000000; border-right: none; border-top: none; padding-bottom: 0.1cm; padding-left: 0.1cm; padding-right: 0cm; padding-top: 0cm;" width="441">
“<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">I
</span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><b>watched</b></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
TV.”</span></span><br />
</td>
<td style="border-bottom: 1px solid #000000; border-left: 1px solid #000000; border-right: 1px solid #000000; border-top: none; padding-bottom: 0.1cm; padding-left: 0.1cm; padding-right: 0.1cm; padding-top: 0cm;" width="501">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">She
said that she <b>had watched</b> TV.</span></span><br />
</td>
</tr>
<tr valign="TOP">
<td style="border-bottom: 1px solid #000000; border-left: 1px solid #000000; border-right: none; border-top: none; padding-bottom: 0.1cm; padding-left: 0.1cm; padding-right: 0cm; padding-top: 0cm;" width="441">
“<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">I
</span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><b>had
</b></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-weight: normal;">watched</span></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
TV.”</span></span><br />
</td>
<td style="border-bottom: 1px solid #000000; border-left: 1px solid #000000; border-right: 1px solid #000000; border-top: none; padding-bottom: 0.1cm; padding-left: 0.1cm; padding-right: 0.1cm; padding-top: 0cm;" width="501">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">She
said that she <b>had </b><span style="font-weight: normal;">watched</span>
TV.</span></span><br />
</td>
</tr>
<tr valign="TOP">
<td style="border-bottom: 1px solid #000000; border-left: 1px solid #000000; border-right: none; border-top: none; padding-bottom: 0.1cm; padding-left: 0.1cm; padding-right: 0cm; padding-top: 0cm;" width="441">
“<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">I
</span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><b>had</b></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
been watching TV”</span></span><br />
</td>
<td style="border-bottom: 1px solid #000000; border-left: 1px solid #000000; border-right: 1px solid #000000; border-top: none; padding-bottom: 0.1cm; padding-left: 0.1cm; padding-right: 0.1cm; padding-top: 0cm;" width="501">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">She
said that she <b>had</b> been watching TV.</span></span><br />
</td>
</tr>
<tr valign="TOP">
<td style="border-bottom: 1px solid #000000; border-left: 1px solid #000000; border-right: none; border-top: none; padding-bottom: 0.1cm; padding-left: 0.1cm; padding-right: 0cm; padding-top: 0cm;" width="441">
“<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">I
</span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><b>will</b></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
watch TV.”</span></span><br />
</td>
<td style="border-bottom: 1px solid #000000; border-left: 1px solid #000000; border-right: 1px solid #000000; border-top: none; padding-bottom: 0.1cm; padding-left: 0.1cm; padding-right: 0.1cm; padding-top: 0cm;" width="501">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">She
said that she <b>would</b> watch TV.</span></span><br />
</td>
</tr>
<tr valign="TOP">
<td style="border-bottom: 1px solid #000000; border-left: 1px solid #000000; border-right: none; border-top: none; padding-bottom: 0.1cm; padding-left: 0.1cm; padding-right: 0cm; padding-top: 0cm;" width="441">
“<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">I
</span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><b>am</b></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
going to watch TV.”</span></span><br />
</td>
<td style="border-bottom: 1px solid #000000; border-left: 1px solid #000000; border-right: 1px solid #000000; border-top: none; padding-bottom: 0.1cm; padding-left: 0.1cm; padding-right: 0.1cm; padding-top: 0cm;" width="501">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">She
said that she <b>was</b> going to watch TV.</span></span><br />
</td>
</tr>
<tr valign="TOP">
<td style="border-bottom: 1px solid #000000; border-left: 1px solid #000000; border-right: none; border-top: none; padding-bottom: 0.1cm; padding-left: 0.1cm; padding-right: 0cm; padding-top: 0cm;" width="441">
“<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">I
</span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><b>can</b></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
watch TV.”</span></span><br />
</td>
<td style="border-bottom: 1px solid #000000; border-left: 1px solid #000000; border-right: 1px solid #000000; border-top: none; padding-bottom: 0.1cm; padding-left: 0.1cm; padding-right: 0.1cm; padding-top: 0cm;" width="501">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">She
said that she <b>could</b> watch TV.</span></span><br />
</td>
</tr>
<tr valign="TOP">
<td style="border-bottom: 1px solid #000000; border-left: 1px solid #000000; border-right: none; border-top: none; padding-bottom: 0.1cm; padding-left: 0.1cm; padding-right: 0cm; padding-top: 0cm;" width="441">
“<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">I
may watch TV.”</span></span><br />
</td>
<td style="border-bottom: 1px solid #000000; border-left: 1px solid #000000; border-right: 1px solid #000000; border-top: none; padding-bottom: 0.1cm; padding-left: 0.1cm; padding-right: 0.1cm; padding-top: 0cm;" width="501">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">She
said that she might watch TV.</span></span><br />
</td>
</tr>
<tr valign="TOP">
<td style="border-bottom: 1px solid #000000; border-left: 1px solid #000000; border-right: none; border-top: none; padding-bottom: 0.1cm; padding-left: 0.1cm; padding-right: 0cm; padding-top: 0cm;" width="441">
“<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">I
</span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><b>have</b></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
to watch TV.”</span></span><br />
</td>
<td style="border-bottom: 1px solid #000000; border-left: 1px solid #000000; border-right: 1px solid #000000; border-top: none; padding-bottom: 0.1cm; padding-left: 0.1cm; padding-right: 0.1cm; padding-top: 0cm;" width="501">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">She
said that she <b>had</b> to watch TV.</span></span><br />
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div lang="zxx" style="font-style: normal; font-variant: normal; margin-bottom: 0cm; text-decoration: none;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">*
Kata penghubung "that" dalam <i><span style="font-weight: normal;">reported
speech</span></i> boleh dihilangkan.</span></span></span></div>
<div lang="zxx" style="font-style: normal; font-variant: normal; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Jika
<i>quoted speech</i>-nya dalam bentuk <i>imperative</i> (kalimat
perintah) maka <i>verb</i> yang ada di <i>noun clause</i> berubah
menjadi "to infinitive" (bentuk kata kerja asli). Jika
<i>quoted speech</i>-nya dalam bentuk <i>prohibition</i> (kalimat
larangan) maka <i>verb</i> yang ada di <i>noun clause</i> berubah
menjadi "not to infinitive". </span></span>
</div>
<div lang="zxx" style="font-style: normal; font-variant: normal; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Biar
lebih jelas, silakan lihat di tabel berikut.</span></span></div>
<table cellpadding="4" cellspacing="0" style="width: 663px;">
<colgroup><col width="323"></col>
<col width="322"></col>
</colgroup><tbody>
<tr valign="TOP">
<td style="border-bottom: 1px solid #000000; border-left: 1px solid #000000; border-right: none; border-top: 1px solid #000000; padding-bottom: 0.1cm; padding-left: 0.1cm; padding-right: 0cm; padding-top: 0.1cm;" width="323">
<div align="CENTER">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">QUOTED
SPEECH</span></span></div>
</td>
<td style="border: 1px solid #000000; padding: 0.1cm;" width="322">
<div align="CENTER">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">REPORTED
SPEECH</span></span></div>
</td>
</tr>
<tr valign="TOP">
<td style="border-bottom: 1px solid #000000; border-left: 1px solid #000000; border-right: none; border-top: none; padding-bottom: 0.1cm; padding-left: 0.1cm; padding-right: 0cm; padding-top: 0cm;" width="323">
“<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><b>Watch</b></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
TV!”</span></span><br />
</td>
<td style="border-bottom: 1px solid #000000; border-left: 1px solid #000000; border-right: 1px solid #000000; border-top: none; padding-bottom: 0.1cm; padding-left: 0.1cm; padding-right: 0.1cm; padding-top: 0cm;" width="322">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">She
told me <b>to</b> <b>watch</b> TV.</span></span><br />
</td>
</tr>
<tr valign="TOP">
<td style="border-bottom: 1px solid #000000; border-left: 1px solid #000000; border-right: none; border-top: none; padding-bottom: 0.1cm; padding-left: 0.1cm; padding-right: 0cm; padding-top: 0cm;" width="323">
“<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><b>Give</b></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
me your book!”</span></span><br />
</td>
<td style="border-bottom: 1px solid #000000; border-left: 1px solid #000000; border-right: 1px solid #000000; border-top: none; padding-bottom: 0.1cm; padding-left: 0.1cm; padding-right: 0.1cm; padding-top: 0cm;" width="322">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">She
told me <b>to</b> <b>give</b> her my book.</span></span><br />
</td>
</tr>
<tr valign="TOP">
<td style="border-bottom: 1px solid #000000; border-left: 1px solid #000000; border-right: none; border-top: none; padding-bottom: 0.1cm; padding-left: 0.1cm; padding-right: 0cm; padding-top: 0cm;" width="323">
“<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><b>Don't</b></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><b>watch</b></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
TV.”</span></span><br />
</td>
<td style="border-bottom: 1px solid #000000; border-left: 1px solid #000000; border-right: 1px solid #000000; border-top: none; padding-bottom: 0.1cm; padding-left: 0.1cm; padding-right: 0.1cm; padding-top: 0cm;" width="322">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">She
told me <b>not to watch</b> TV.</span></span><br />
</td>
</tr>
<tr valign="TOP">
<td style="border-bottom: 1px solid #000000; border-left: 1px solid #000000; border-right: none; border-top: none; padding-bottom: 0.1cm; padding-left: 0.1cm; padding-right: 0cm; padding-top: 0cm;" width="323">
“<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><b>Don't
give</b></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
your book to Mary!”</span></span><br />
</td>
<td style="border-bottom: 1px solid #000000; border-left: 1px solid #000000; border-right: 1px solid #000000; border-top: none; padding-bottom: 0.1cm; padding-left: 0.1cm; padding-right: 0.1cm; padding-top: 0cm;" width="322">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">She
told me <b>not to give</b> my book to Mary.</span></span><br />
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-variant: normal;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span lang="zxx"><span style="font-style: normal;">Jika
</span></span></span></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span lang="zxx"><i>quoted
speech</i></span></span></span><span style="font-variant: normal;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span lang="zxx"><span style="font-style: normal;">-nya
dalam bentuk </span></span></span></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span lang="zxx"><i>yes/no
question</i></span></span></span><span style="font-variant: normal;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span lang="zxx"><span style="font-style: normal;">,
maka </span></span></span></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span lang="zxx"><i>reported
speech</i></span></span></span><span style="font-variant: normal;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span lang="zxx"><span style="font-style: normal;">-nya
memakai kata penghubung "IF" atau "WHETHER",
seperti tabel di bawah ini.</span></span></span></span></span></div>
<table cellpadding="4" cellspacing="0" style="width: 663px;">
<colgroup><col width="323"></col>
<col width="322"></col>
</colgroup><tbody>
<tr valign="TOP">
<td style="border-bottom: 1px solid #000000; border-left: 1px solid #000000; border-right: none; border-top: 1px solid #000000; padding-bottom: 0.1cm; padding-left: 0.1cm; padding-right: 0cm; padding-top: 0.1cm;" width="323">
<div align="CENTER">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">QUOTED
SPEECH</span></span></div>
</td>
<td style="border: 1px solid #000000; padding: 0.1cm;" width="322">
<div align="CENTER">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">REPORTED
SPEECH</span></span></div>
</td>
</tr>
<tr valign="TOP">
<td style="border-bottom: 1px solid #000000; border-left: 1px solid #000000; border-right: none; border-top: none; padding-bottom: 0.1cm; padding-left: 0.1cm; padding-right: 0cm; padding-top: 0cm;" width="323">
“<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><b>Do</b></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
you </span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><b>watch</b></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
TV?”</span></span><br />
</td>
<td style="border-bottom: 1px solid #000000; border-left: 1px solid #000000; border-right: 1px solid #000000; border-top: none; padding-bottom: 0.1cm; padding-left: 0.1cm; padding-right: 0.1cm; padding-top: 0cm;" width="322">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">She
asked me <u><span style="font-weight: normal;">if</span></u> <b>I</b>
<b>watched</b> TV.</span></span><br />
</td>
</tr>
<tr valign="TOP">
<td style="border-bottom: 1px solid #000000; border-left: 1px solid #000000; border-right: none; border-top: none; padding-bottom: 0.1cm; padding-left: 0.1cm; padding-right: 0cm; padding-top: 0cm;" width="323">
“<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><b>Are
</b></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-weight: normal;">you</span></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><b>watching
</b></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-weight: normal;">TV?</span></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">”</span></span><br />
</td>
<td style="border-bottom: 1px solid #000000; border-left: 1px solid #000000; border-right: 1px solid #000000; border-top: none; padding-bottom: 0.1cm; padding-left: 0.1cm; padding-right: 0.1cm; padding-top: 0cm;" width="322">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">She
asked me <span style="font-weight: normal;">if</span> <b>I</b> <b>was</b>
<b>watching</b> TV.</span></span><br />
</td>
</tr>
<tr valign="TOP">
<td style="border-bottom: 1px solid #000000; border-left: 1px solid #000000; border-right: none; border-top: none; padding-bottom: 0.1cm; padding-left: 0.1cm; padding-right: 0cm; padding-top: 0cm;" width="323">
“<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><b>Have
</b></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-weight: normal;">you</span></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><b>watched</b></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
TV.”</span></span><br />
</td>
<td style="border-bottom: 1px solid #000000; border-left: 1px solid #000000; border-right: 1px solid #000000; border-top: none; padding-bottom: 0.1cm; padding-left: 0.1cm; padding-right: 0.1cm; padding-top: 0cm;" width="322">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">She
asked me <span style="font-weight: normal;">if</span> <b>I</b> <b>had</b>
<b>watched</b> TV.</span></span><br />
</td>
</tr>
<tr valign="TOP">
<td style="border-bottom: 1px solid #000000; border-left: 1px solid #000000; border-right: none; border-top: none; padding-bottom: 0.1cm; padding-left: 0.1cm; padding-right: 0cm; padding-top: 0cm;" width="323">
“<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><b>Was</b></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
</span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-weight: normal;">she</span></span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">
beautiful?”</span></span><br />
</td>
<td style="border-bottom: 1px solid #000000; border-left: 1px solid #000000; border-right: 1px solid #000000; border-top: none; padding-bottom: 0.1cm; padding-left: 0.1cm; padding-right: 0.1cm; padding-top: 0cm;" width="322">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">She
asked me if she <b>had been</b> beautiful*.</span></span><br />
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div lang="zxx" style="font-style: normal; font-variant: normal; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">*
Ingat! Kata "<span style="font-weight: normal;">beautiful</span>"
di kalimat terakhir ini bukanlah verb, tapi adjective (kata sifat).
Verb-nya adalah kata <b>was</b> itu sendiri. Jadi, <b>was</b> (simple
past) berubah menjadi past perfect (had+verb3 -> <b>had</b>+<b>been</b>).</span></span></div>
<div align="LEFT" lang="zxx" style="font-style: normal; font-variant: normal; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div align="LEFT" lang="zxx" style="font-style: normal; font-variant: normal; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Disarikan dari bukunya
Betty Schrampfer Azar, <i>Understanding and Using English Grammar 3</i><sup><i>rd</i></sup>
<i>Edition. Penerbit: Pearson Education, New York.</i></span></span></div>
Yobihttp://www.blogger.com/profile/08513717213821264107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4315552260002881107.post-20527873457486493372013-05-19T01:55:00.001-07:002013-09-18T07:22:50.161-07:00Belajar Kosakata Baru dari Linux<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.mentalcakes.org/web200/project/publish/images/redhat-sphere.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://www.mentalcakes.org/web200/project/publish/images/redhat-sphere.jpg" height="320" width="320" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<style type="text/css">p { margin-bottom: 0.2cm; </style>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
</div>
<span style="font-size: small;"></span>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Berawal
dari keterbatasan spesifikasi Netbook pertama saya yang hanya
dibekali prosesor singlecore 900 Mhz, RAM 1 Gb, dan SSD 8 Gb,
akhirnya saya kenal dan bisa bersentuhan langsung dengan yang namanya
Linux. Setelah bosan dengan tampilan OS bawaannya, Linux Xandros,
saya mulai mencari-cari OS pengganti yang lebih enteng dan bisa
diutak-atik. Dengan spesifikasi seperti yang saya sebut tadi, Windows
7 jelas tidak mungkin bisa diinstall, sementara Windows XP juga
berjalan <i>klemak-klemek. </i><span style="font-style: normal;">Akhirnya
saya coba menginstall Ubuntu 9.04 (Jaunty) dan langsung jatuh hati.
Ubuntu adalah nama salah satu distro Linux yang dikelola oleh
Canonical yang berbasis di Eropa. Sejak itu saya tetap setia memakai
Linux sampai sekarang meski sering gonta-ganti distro juga.</span></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"></span></div>
<span style="font-size: small;"></span>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Percaya
atau tidak, ternyata memakai Linux itu secara tidak langsung akan
meningkatkan kosakata Bahasa Inggris. Di samping terbiasa mengetik
perintah di terminal (kalu di Windows namanya Command Prompt) yang
semuanya memakai Bahasa Inggris (head, tail, who, echo, date, cp, mv,
rm, halt, dan lain-lain), saya juga rajin ikut tanya-jawab di forum
global di Internet jika mengalami masalah atau ada kesulitan saat
menginstall driver. Selain itu, saya menjumpai istilah-istilah khusus
yang tidak pernah dijumpai di Windows OS. Berikut ini ada beberapa
kata yang saya pikir terdengar unik dan tentu saja anda perlu tahu
artinya.</span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"></span></div>
<span style="font-size: small;"></span>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b>Fedora</b></span></div>
<span style="font-size: small;"></span>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Fedora
adalah nama salah satu distro (distributor) Linux asal Amerika
Serikat yang didukung oleh Redhat. Secara literal, fedora berarti
topi yang biasa dipakai para detektif atau mafia Italia di film-film.
Bentuknya seperti topi yang dipakai detektif di logo Redhat. </span>
</div>
<span style="font-size: small;"></span>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b>Daemon</b></span></div>
<span style="font-size: small;"></span>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Daemon
adalah sebutan untuk program autorun yang bekerja terus-menerus di
background untuk mengatur permintaan layanan tertentu di Internet.
Secara literal daemon (demon) berarti iblis.</span></div>
<span style="font-size: small;"></span>
<span style="font-size: small;"></span>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b>Kernel</b></span></div>
<span style="font-size: small;"></span>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Kernel
adalah inti (core) dari suatu sistem operasi. Linux sendiri
sebenarnya adalah nama kernel. Secara literal, kernel berarti biji
(biji kacang, sawo, dll).</span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"></span></div>
<span style="font-size: small;"></span>
<br />
<span style="font-size: small;"></span>
<span style="font-size: small;"></span>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b>Trash</b></span></div>
<span style="font-size: small;"></span>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Trash
adalah sebutan untuk Recycle Bin di desktop Linux. Secara literal
artinya sampah.</span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"></span></div>
<span style="font-size: small;"></span>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b>Halt</b></span></div>
<span style="font-size: small;"></span>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Halt
adalah perintah untuk mematikan sistem (shutdown). Secara literal,
halt berarti berhenti atau menghentikan.</span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"></span></div>
<span style="font-size: small;"></span>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b>Swap</b></span></div>
<span style="font-size: small;"></span>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Swap
adalah nama salah satu partisi yang ada di Linux. Fungsinya hampir
sama dengan virtual memory di Windows. Secara literal, swap berarti
bertukar atau tukar-menukar.</span></div>
<span style="font-size: small;"></span>
<span style="font-size: small;"></span>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b>Dependency</b></span></div>
<span style="font-size: small;"></span>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Dependency
adalah nama paket software yang harus diinstall terlebih dahulu
sebelum menginstall suatu software. Secara literal, dependency
artinya ketergantungan, atau sebutan untuk suatu negara yang diatur
oleh negara lain.</span></div>
<span style="font-size: small;"></span>
<span style="font-size: small;"></span>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b>Audacity</b></span></div>
<span style="font-size: small;"></span>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Audacity
adalah nama aplikasi di desktop Linux yang bisa dipakai untuk
mengedit dan memanipulasi file audio seperti halnya CoolEdit Pro di
Windows. Secara literal, audacity berarti keberanian.</span></div>
<span style="font-size: small;"></span>
<span style="font-size: small;"></span>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b>Gnome</b></span></div>
<span style="font-size: small;"></span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Gnome
adalah nama salah satu desktop environment yang bisa digunakan di
Linux. Selain Gnome, ada banyak desktop environment alternatif
seperti KDE, Xfce, Lxde, Openbox, dan Enlightenment. Secara literal,
Gnome berarti orang kerdil atau kurcaci seperti yang ada di cerita
Putri Salju.</span></div>
Yobihttp://www.blogger.com/profile/08513717213821264107noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4315552260002881107.post-26124442348692545812013-05-19T01:52:00.001-07:002014-06-15T19:15:59.337-07:00Baby Animals (Arane Anak Kewan ning Boso Inggris)<style type="text/css">p { margin-bottom: 0.2cm; }td p { margin-bottom: 0cm; </style>
<br />
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://farm1.static.flickr.com/69/200846120_086e21dce3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://farm1.static.flickr.com/69/200846120_086e21dce3.jpg" height="320" width="240" /></a></div>
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;">Koyo
dene ning Boso Jowo, wong Inggris ugo nduwe jeneng khusus kanggo
ngarani anak-anak kewan. Nek ning Boso Jowo ono istilah 'pedhèt',
wong Inggris nduwe istilah 'calf' kanggo ngarani anak sapi utowo sapi
sing isih cilik. Wong Jowo ngarani anak gajah kui 'bledug', nek
istilahe wong Inggris yo tetep 'calf', mergo 'calf' iku iso dinggo
ngarani anak sapi, gajah, lan ugo anak iwak paus.</span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;">Arane
anak kewan liyane ning Boso Inggris iso diwoco ning tabel ngisor iki.
Nek sampean ngerti luwih akeh, nyuwun tulung ditulis ning komentar.
Matur nuwun.</span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><i>Like
in Javanese, English has its special way to refer to baby animals. As
Javanese has a term “pedhet” to call a baby cow or a little cow,
English has “calf” which is equivalent in meaning. While Javanese
call a baby elephant “bledhug”, English call it the same way as
they call a baby cow, since the term “calf” can be applied to a
baby cow, baby elephant, and a baby whale as well.</i></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><i>In
the table below you can find other terms used in English to refer to
baby animals. If you know more, please write it down in the comment.
Thanks.</i></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<table border="0" cellpadding="4" cellspacing="0" style="width: 568px;">
<colgroup><col width="140"></col>
<col width="132"></col>
<col width="138"></col>
<col width="126"></col>
</colgroup><tbody>
<tr>
<td colspan="2" width="280"><div align="CENTER" style="border-color: rgb(0, 0, 0) -moz-use-text-color rgb(0, 0, 0) rgb(0, 0, 0); border-style: solid none solid solid; border-width: 1px medium 1px 1px; padding: 0.1cm 0cm 0.1cm 0.1cm;">
<span style="font-size: small;"><b>JENISE KEWAN</b></span></div>
</td>
<td colspan="2" width="272"><div align="CENTER" style="border: 1px solid rgb(0, 0, 0); padding: 0.1cm;">
<span style="font-size: small;"><b>ARANE
ANAK</b></span></div>
</td>
</tr>
<tr valign="TOP">
<td width="140"><div align="CENTER" style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color rgb(0, 0, 0) rgb(0, 0, 0); border-style: none none solid solid; border-width: medium medium 1px 1px; padding: 0cm 0cm 0.1cm 0.1cm;">
<span style="font-size: small;"><b>Boso Jowo</b></span></div>
</td>
<td width="132"><div align="CENTER" style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color rgb(0, 0, 0) rgb(0, 0, 0); border-style: none none solid solid; border-width: medium medium 1px 1px; padding: 0cm 0cm 0.1cm 0.1cm;">
<span style="font-size: small;"><b>English</b></span></div>
</td>
<td width="138"><div align="CENTER" style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color rgb(0, 0, 0) rgb(0, 0, 0); border-style: none none solid solid; border-width: medium medium 1px 1px; padding: 0cm 0cm 0.1cm 0.1cm;">
<span style="font-size: small;"><b>Boso Jowo</b></span></div>
</td>
<td width="126"><div align="CENTER" style="border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 0, 0) rgb(0, 0, 0); border-style: none solid solid; border-width: medium 1px 1px; padding: 0cm 0.1cm 0.1cm;">
<span style="font-size: small;"><b>English</b></span></div>
</td>
</tr>
<tr valign="TOP">
<td width="140"><div align="CENTER" style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color rgb(0, 0, 0) rgb(0, 0, 0); border-style: none none solid solid; border-width: medium medium 1px 1px; padding: 0cm 0cm 0.1cm 0.1cm;">
<span style="font-size: small;">pitik</span></div>
</td>
<td width="132"><div align="CENTER" style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color rgb(0, 0, 0) rgb(0, 0, 0); border-style: none none solid solid; border-width: medium medium 1px 1px; padding: 0cm 0cm 0.1cm 0.1cm;">
<span style="font-size: small;">hen</span></div>
</td>
<td width="138"><div align="CENTER" style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color rgb(0, 0, 0) rgb(0, 0, 0); border-style: none none solid solid; border-width: medium medium 1px 1px; padding: 0cm 0cm 0.1cm 0.1cm;">
<span style="font-size: small;">kuthuk</span></div>
</td>
<td width="126"><div align="CENTER" style="border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 0, 0) rgb(0, 0, 0); border-style: none solid solid; border-width: medium 1px 1px; padding: 0cm 0.1cm 0.1cm;">
<span style="font-size: small;">chick</span></div>
</td>
</tr>
<tr valign="TOP">
<td width="140"><div align="CENTER" style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color rgb(0, 0, 0) rgb(0, 0, 0); border-style: none none solid solid; border-width: medium medium 1px 1px; padding: 0cm 0cm 0.1cm 0.1cm;">
<span style="font-size: small;">Babi</span></div>
</td>
<td width="132"><div align="CENTER" style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color rgb(0, 0, 0) rgb(0, 0, 0); border-style: none none solid solid; border-width: medium medium 1px 1px; padding: 0cm 0cm 0.1cm 0.1cm;">
<span style="font-size: small;">pig</span></div>
</td>
<td style="text-align: center;" width="138"><span style="font-size: small;">gambluk</span></td>
<td width="126"><div align="CENTER" style="border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 0, 0) rgb(0, 0, 0); border-style: none solid solid; border-width: medium 1px 1px; padding: 0cm 0.1cm 0.1cm;">
<span style="font-size: small;">piglet</span></div>
</td>
</tr>
<tr valign="TOP">
<td width="140"><div align="CENTER" style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color rgb(0, 0, 0) rgb(0, 0, 0); border-style: none none solid solid; border-width: medium medium 1px 1px; padding: 0cm 0cm 0.1cm 0.1cm;">
<span style="font-size: small;">Bebek</span></div>
</td>
<td width="132"><div align="CENTER" style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color rgb(0, 0, 0) rgb(0, 0, 0); border-style: none none solid solid; border-width: medium medium 1px 1px; padding: 0cm 0cm 0.1cm 0.1cm;">
<span style="font-size: small;">duck</span></div>
</td>
<td width="138"><div align="CENTER" style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color rgb(0, 0, 0) rgb(0, 0, 0); border-style: none none solid solid; border-width: medium medium 1px 1px; padding: 0cm 0cm 0.1cm 0.1cm;">
<span style="font-size: small;">meri</span></div>
</td>
<td width="126"><div align="CENTER" style="border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 0, 0) rgb(0, 0, 0); border-style: none solid solid; border-width: medium 1px 1px; padding: 0cm 0.1cm 0.1cm;">
<span style="font-size: small;">duckling</span></div>
</td>
</tr>
<tr valign="TOP">
<td width="140"><div align="CENTER" style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color rgb(0, 0, 0) rgb(0, 0, 0); border-style: none none solid solid; border-width: medium medium 1px 1px; padding: 0cm 0cm 0.1cm 0.1cm;">
<span style="font-size: small;">Kucing</span></div>
</td>
<td width="132"><div align="CENTER" style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color rgb(0, 0, 0) rgb(0, 0, 0); border-style: none none solid solid; border-width: medium medium 1px 1px; padding: 0cm 0cm 0.1cm 0.1cm;">
<span style="font-size: small;">cat</span></div>
</td>
<td width="138"><div align="CENTER" style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color rgb(0, 0, 0) rgb(0, 0, 0); border-style: none none solid solid; border-width: medium medium 1px 1px; padding: 0cm 0cm 0.1cm 0.1cm;">
<span style="font-size: small;">c</span>emeng</div>
</td>
<td width="126"><div align="CENTER" style="border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 0, 0) rgb(0, 0, 0); border-style: none solid solid; border-width: medium 1px 1px; padding: 0cm 0.1cm 0.1cm;">
<span style="font-size: small;">kitten</span></div>
</td>
</tr>
<tr valign="TOP">
<td width="140"><div align="CENTER" style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color rgb(0, 0, 0) rgb(0, 0, 0); border-style: none none solid solid; border-width: medium medium 1px 1px; padding: 0cm 0cm 0.1cm 0.1cm;">
<span style="font-size: small;">Asu</span></div>
</td>
<td width="132"><div align="CENTER" style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color rgb(0, 0, 0) rgb(0, 0, 0); border-style: none none solid solid; border-width: medium medium 1px 1px; padding: 0cm 0cm 0.1cm 0.1cm;">
<span style="font-size: small;">dog</span></div>
</td>
<td width="138"><div align="CENTER" style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color rgb(0, 0, 0) rgb(0, 0, 0); border-style: none none solid solid; border-width: medium medium 1px 1px; padding: 0cm 0cm 0.1cm 0.1cm;">
<span style="font-size: small;">kirik</span></div>
</td>
<td width="126"><div align="CENTER" style="border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 0, 0) rgb(0, 0, 0); border-style: none solid solid; border-width: medium 1px 1px; padding: 0cm 0.1cm 0.1cm;">
<span style="font-size: small;">puppy</span></div>
</td>
</tr>
<tr valign="TOP">
<td width="140"><div align="CENTER" style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color rgb(0, 0, 0) rgb(0, 0, 0); border-style: none none solid solid; border-width: medium medium 1px 1px; padding: 0cm 0cm 0.1cm 0.1cm;">
<span style="font-size: small;">Jaran</span></div>
</td>
<td width="132"><div align="CENTER" style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color rgb(0, 0, 0) rgb(0, 0, 0); border-style: none none solid solid; border-width: medium medium 1px 1px; padding: 0cm 0cm 0.1cm 0.1cm;">
<span style="font-size: small;">horse</span></div>
</td>
<td width="138"><div align="CENTER" style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color rgb(0, 0, 0) rgb(0, 0, 0); border-style: none none solid solid; border-width: medium medium 1px 1px; padding: 0cm 0cm 0.1cm 0.1cm;">
<span style="font-size: small;">belo</span></div>
</td>
<td width="126"><div align="CENTER" style="border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 0, 0) rgb(0, 0, 0); border-style: none solid solid; border-width: medium 1px 1px; padding: 0cm 0.1cm 0.1cm;">
<span style="font-size: small;">pony</span></div>
</td>
</tr>
<tr valign="TOP">
<td width="140"><div align="CENTER" style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color rgb(0, 0, 0) rgb(0, 0, 0); border-style: none none solid solid; border-width: medium medium 1px 1px; padding: 0cm 0cm 0.1cm 0.1cm;">
<span style="font-size: small;">wedhus</span></div>
</td>
<td width="132"><div align="CENTER" style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color rgb(0, 0, 0) rgb(0, 0, 0); border-style: none none solid solid; border-width: medium medium 1px 1px; padding: 0cm 0cm 0.1cm 0.1cm;">
<span style="font-size: small;">Sheep; goat</span></div>
</td>
<td width="138"><div align="CENTER" style="border-color: -moz-use-text-color -moz-use-text-color rgb(0, 0, 0) rgb(0, 0, 0); border-style: none none solid solid; border-width: medium medium 1px 1px; padding: 0cm 0cm 0.1cm 0.1cm;">
<span style="font-size: small;">cempé</span></div>
</td>
<td width="126"><div align="CENTER" style="border-color: -moz-use-text-color rgb(0, 0, 0) rgb(0, 0, 0); border-style: none solid solid; border-width: medium 1px 1px; padding: 0cm 0.1cm 0.1cm;">
<span style="font-size: small;">lamb</span></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
Yobihttp://www.blogger.com/profile/08513717213821264107noreply@blogger.com0